JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Seorang Pria di kota Jambi diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap bocah perempuan berusia 8 tahun saat hendak mengaji di masjid.
Kejadian ini terjadi di salah satu masjid kawasan Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Jum'at 05 September 2025 kemarin sekitar pukul 16.54 Wib.
BACA JUGA: Musda Golkar Jambi Selesai, CE Terpiliha Secara Aklamasi
Dalam video CCTV yang dilihat media ini, terlihat pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motor dengan mengenakan baju kaos warna hitam, celana panjang warna cream dan topi coklatmenghampiri 3 anak perempuan di dalam teras masjid.
Kemudian , terlihat pelaku langsung melakukan tindakan tidak senonoh terhadap salah satu bocah. Bahkan, pelaku sempat menggendong dan membawa korban ke toilet.
BACA JUGA: Aksi Bobol Bengkel di Jambi Digagalkan Pemilik, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Taufik selaku ketua RT setempat menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pelaku datang ke masjid dan bertanya kepada tiga bocah perempuan yang saat itu hendak mengaji.
Kemudian, tiba-tiba pelaku memeluk salah bocah dan menggendong dibawa ke toilet masjid.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Pesta 4 Gol Tanpa Balas Lawan Taiwan
"Setelah melihat perilaku aneh dari orang asing, dua temannya pun berteriak dan korban juga histeris ketakutan sehingga aksi pelaku langsung terhenti dan kabur," jelasnya,saat diwawancarai awak media pada Sabtu (06/09/2025).
Setelah kejadian itu, korban langsung bercerita ke ustadzah saat mengikuti pengajian. Lalu ustadzah pun melaporkan kejadian ini kepada ketua RT usai shalat magrib berjamaah di masjid.
"Saat taunya dari ustadzah usai shalat magrib di masjid. Mendengar cerita itu kami langsung cek CCTV, setelah di cek ternyata benar," ujarnya.
Disampaikan Taufik, dirinya bersama orang tua korban mendatangi Polresta Jambi untuk membuat laporan polisi. Namun, mereka disuruh datang lain hari karena saat itu tidak ada Polwan (polisi wanita) yang piket.
" Kita tadi sudah datang ke Polresta Jambi untuk membuat laporan, tapi disuruh datang lagi hari Senin 8 September 2025. Karena hari ini tidak ada Polwan yang piket," ungkapnya.(Raf/Mg03)
