iklan Antrian Solar Disebabkan Pelangsir dan Kuota Kurang, Ketua DPRD Jambi M. Hafiz Fattah Kirim Surat ke Komisi XII DPR RI
Antrian Solar Disebabkan Pelangsir dan Kuota Kurang, Ketua DPRD Jambi M. Hafiz Fattah Kirim Surat ke Komisi XII DPR RI

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah telah menyampaikan permasalahan maraknya antrian Solar di Jambi kepada Panitia Kerja Migas Komisi XII DPR RI. Akar permasalahannya, disebabkan banyaknya pelangsir dan kurangnya kuota Solar Jambi.

Menurut Hafiz hal itu mesti cepat diatasi agar tak menjadi konflik sosial yang besar.

Hafiz mengakui, dirinya sudah menyampaikan permasalah itu kepada Panja Migas Komisi XI, saat kunjungan kerja di Rumah Dinas GubernurJambi pada Rabu (1/10/2025). Tindak lanjutnya akan dikirimkan surat tertulis.

BACA JUGA: Diduga Jadi Korban Perampokan, Wanita di Talang Bakung Tewas dengan Luka Senjata Tajam

"Segera akan saya sampaikan tertulis dan harapannya memang segera ditindaklanjuti karena antrian solar ini juga cukup meresahkan akhir-akhir ini di Provinsi Jambi, " jelas Ketua DPRD M. Hafiz Fattah.

Diterangkan Hafiz konflik sosial terjadi seperti adanya orang berkelahi di SPBU karena masalah berebut mendapatkan solar.

BACA JUGA: Walikota Maulana Rombak Kepala OPD, Kadisdik hingga Kepala BKPSDMD Diganti, Berikut Daftarnya..

"Harapan kita memang setiap uang negara yang digunakan untuk subsidi BBM memang dapat tepat guna dan disalurkan kepada sektor-sektor yang memang membutuhkan, " jelas Hafiz yang juga Ketua DPD Hiswana Migas Jambi ini.

Hafiz mengungkap selama 3 tahun kuota Solar tidak pernah meningkat meskipun kebutuhan tidak mencukupi.

"Tim Hiswana Migas bersama Provinsi pernah menghitung layaknya kuota solar di jambi 355 kiloliter. Sementara Realisasi dari pusat untuk jambi 312 Kiloliter, " jelasnya.

BACA JUGA: Pria di Jambi Jadi Korban Pengeroyokan Usai Tegur Sopir yang Menghalangi Jalan, Sempat ditodong pistol

Disebutkan Hafiz, data itu riil sesuai dengan kepadatan jumlah kendaraan yang ada di Jambi dan juga letak geografis Jambi. Dimana Jambi ini di tengah-tengah Sumatera.

"Kalau memang barang logistik dan penumpang itu berangkat dari Jakarta, diisi full tank dari Merak, maka habis habis BBM-nya di Jambi. Nah, sementara kuota yang bertambah bukan Jambi, malah Lampung, Sumsel, Bengkulu dan lain-lain,"sebutnya.

"Harapan kita ini menjadi perhatian, kami juga akan segera menyuarakan ke BPH Migas, " terang Politisi PAN ini. (aan)


Berita Terkait



add images