JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Lapangan turnamen Sepak Bola Bupati Kerinci Cup, Sigegar Bumi Siulak Panjang mendapat sorotan dari sejumlah pemain hingga klub sepak bola di Kerinci. Pasalnya kondisi lapangan yang kecil sehingga pemain kesulitan dalam mengembangkan permainannya.
Andri salah seorang pemain di Kerinci yang ikut dalam piala Bupati Kerinci Cup tersebut mengatakan harusnya pihak PSSI melihat dulu standar lapangan yang akan dijadikan lokasi Bupati Kerinci Cup.
BACA JUGA: Tanjabtim Capai UHC, Warga Nikmati Layanan Kesehatan Gratis
Menurutnya dari segi luasan belum memenuhi syarat dan standar lapangan sepak bola. Begitupun dari segi kualitas lapangan, masih jauh dari kelayakan. Pemain sekelas apapun akan kesulitan saat bermain dilapangan Sigegar Bumi.
"Untuk sekelas ajang Bupati Cup menurut kami lapangan tak memenuhi standar, kecil. Sulit untuk kontrol bola maupun bagi pemain untuk mengembangkan permainannya. Lapangan pendek dan tak rata, kalau hujan mudah tergenang dan becek juga" jelasnya, Kamis (23/102/2025).
BACA JUGA: Petani Di Kabupaten Tebo Dapat Bantuan Cetak Sawah 500 Hektar , Irigasi 50 Milyar
"Coba lihat saja saat penjaga gawang menendang bola dari belakang, bola langsung sampai ke penjaga gawang lawan. Begitu juga saat bola ditengah, pemain kesulitan mengontrol," katanya.
Selain itu dari pinggir lapangan yang bersekat pagar besi, sehingga penonton merasa tak nyaman saat menyaksikan pertandingan sepak bola.
Hal yang sama dikatakan klub sepak bola lainnya yang mengatakan luas lapangan tak memenuhi standar. Apalagi saat hujan mudah tergenang.
"Iyo bang lapangan kecil, klau hujan tergenang banyak air," kata Iral
Sejumlah pemain juga menilai seharusnya masih ada lapangan di Kerinci yang dinilai lebih layak dibanding lapangan Bola Siulak Panjang. Seperti di lapangan Semurup, atau lapangan di Hiang Kecamatan Setinjau Laut.
BACA JUGA: 25 Persen Kasus Curanmor di Kota Baru Terjadi Akibat Kunci Tertinggal di Kendaraan
"Lapangan Semurup dan Merpati Hiang itu harusnya menjadi pilihan untuk Turnamen sekelas Bupati Kerinci Cup," katanya
Sejumlah klub sepak bola di Kerinci berharap kedepan PSSI Kerinci lebih teliti dalam memilih lapangan untuk turnamen besar seperti Bupati Kerinci Cup atau lainnya. Sehingga pemain-pemainnya berbakat bisa tampil apik dan mengembangkan permainannya.
"Harapan kita kedepan ada perubahan dari PSSI selaku pelaksana turnamen lebih jeli dan profesional dalam memilih lapangan untuk turnamen besar," katanya.
Sementara itu Ketua PSSI Kerinci Alfikri dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait lapangan turnamen bupati Kerinci Cup yang dinilai tak memenuhi standar. (Hdp)
