"Saya berharap, hasil Seminar ini dapat dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga adat, akademisi, dan masyarakat dalam pelestarian serta pengembangan budaya Melayu," pungkasnya.Sementara itu, Ketua LAM Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) menyampaikan bahwa menjaga kebudayaan bukan sekadar melestarikan bentuk luarnya saja, tetapi menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Oleh karena itu, Seminar ini dilaksanakan bukan hanya sekadar kegiatan ilmiah atau seremonial saja, melainkan panggilan nurani bersama. Kita berkumpul disini untuk menggali, meneliti dan merumuskan kembali nilai-nilai kebudayaan Melayu Jambi agar tetap hidup dan memberi arah bagi Pembangunan bangsa," ucap HBA. (*)