iklan Wali Kota Maulana Tegaskan Tak Ada Tawar-Menawar Jabatan Kepala Sekolah
Wali Kota Maulana Tegaskan Tak Ada Tawar-Menawar Jabatan Kepala Sekolah

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Mencuatnya isu tak sedap terkait dugaan praktik tawar-menawar posisi kepala sekolah negeri di Kota Jambi, yang proses seleksinya kini memasuki tahap akhir, memantik respons dari Wali Kota Jambi, Dr. Maulana.

Isu tersebut beredar di kalangan internal pendidikan dan masyarakat Kota Jambi. Beberapa pihak menuding adanya upaya dari oknum tertentu yang mencoba memengaruhi hasil seleksi dengan iming-iming jabatan strategis di sekolah favorit. Bahkan, kabar adanya campur tangan kelompok yang disebut-sebut dekat dengan kekuasaan juga turut mewarnai dinamika seleksi tahun ini.

BACA JUGA: Sidang Pemalsuan Sertifikat Tanah, Saksi Pegawai BPN Akui Overlapping Sertifikat

Menanggapi hal itu, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa tahapan seleksi kepala sekolah saat ini masih berproses dan sepenuhnya dikonsultasikan dengan pihak Kementerian Pendidikan.

“Saya tegaskan kepada bapak/ibu yang mengikuti proses seleksi, jangan percaya pada pihak mana pun yang meminta uang. Semua melalui proses resmi. Saat ini sedang kita konsultasikan dengan kementerian,” tegas Maulana saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA: Kios Kosong, Terminal Sepi, Anggaran Bus Listrik Disorot: Banggar DPRD Kota Jambi Usul Alihkan ke Subsidi Angkot

Mantan Wakil Wali Kota Jambi itu juga menegaskan, dirinya tidak akan melantik siapa pun yang terbukti melakukan praktik jual beli jabatan.

“Kalau ada oknum, apalagi sampai bayar-bayar, tidak akan saya lantik,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani, menyebutkan proses seleksi kepala sekolah telah melewati tahap Computer Assisted Test (CAT) yang digelar bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dilanjutkan dengan tahap wawancara. Dari 291 peserta awal, sebanyak 284 orang dinyatakan lolos ke tahap akhir untuk mengisi 192 posisi kepala sekolah di jenjang TK, SD, dan SMP.

BACA JUGA: Provinsi Jambi Raih 3 Penghargaan API Award 2025, Kadisbudpar Imron Rosyadi Ungkapkan Ini

“Kita sudah menyelesaikan proses wawancara. Sekarang tinggal menunggu petunjuk wali kota. Setelah itu, hasilnya akan diumumkan secara terbuka kepada publik,” jelas Jaelani.

Ia juga memastikan, proses seleksi mendapat pendampingan dari Inspektorat Kota Jambi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.

“Kita targetkan selesai akhir tahun ini. Semua hasil akan dibuka, termasuk alasan kenapa seseorang terpilih atau belum,” pungkasnya.(*)


Berita Terkait



add images