Kepala BPTD Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf, berharap sinergi antara Pemkot Jambi, Kemenhub, dan masyarakat terus berjalan, terutama untuk optimalisasi Terminal Alam Barajo sebagai simpul mobilitas transportasi.
Benny menyebut, Terminal Alam Barajo sebagai terminal tipe A telah memiliki dokumen perencanaan (DED) untuk pengembangan jangka panjang. Pihaknya juga mendorong pemerintah pusat melakukan revitalisasi, mengingat banyak lahan yang masih belum dimanfaatkan.
Selain revitalisasi, BPTD mengusulkan adanya puskesmas pembantu (Pustu) di kawasan terminal. Gedungnya juga disebut sudah tersedia. Fasilitas ibadah pun telah ditingkatkan, dari mushola menjadi masjid.
Ia tak menutup kemungkinan penambahan fasilitas lain seperti jogging track sesuai kebutuhan masyarakat. BPTD juga menata ulang pemanfaatan lahan seluas hampir 5 hektare, termasuk usaha cuci kendaraan yang akan diatur lebih tertib melalui skema pemanfaatan baru.
“Setelah akses terminal ditutup penuh, penataan akan dilakukan bertahap. Kami optimistis pusat bisa menganggarkan pengembangan lanjutan, termasuk konsep terminal mixed use dengan bangunan modern tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tutur Benny. (hfz)
