iklan Pulihkan Konektivitas Pascabanjir, Hutama Karya Kerahkan Alat Berat dan Siapkan 120 Huntara di Aceh Tamiang
Pulihkan Konektivitas Pascabanjir, Hutama Karya Kerahkan Alat Berat dan Siapkan 120 Huntara di Aceh Tamiang

JAMBIUPDATE.CO, ACEH – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan dukungan terhadap arahan Danantara Indonesia dalam memperkuat respons kemanusiaan melalui inisiatif BUMN Peduli bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh Tamiang. Dukungan Hutama Karya diarahkan pada pemulihan konektivitas dan kesiapan hunian sementara (Huntara) agar pemulihan warga dapat berlangsung bertahap.

Pelaksanaan dukungan dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, posko setempat, dan pemangku kepentingan teknis agar penanganan tepat sasaran serta tidak tumpang tindih.?

BACA JUGA: Lawyer Asal Jambi Ditunjuk Shipper Group Tangani Sengketa Bisnis Internasional

Chief Operational Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan Danantara dan Badan Pengaturan (BP) BUMN hadir untuk mendampingi warga terdampak selama masa pemulihan.

“Danantara Indonesia dan BP BUMN hadir untuk mendampingi warga yang terdampak, memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, serta membantu masyarakat menjalani proses pemulihan secara bertahap,” ujar Dony dalam keterangan tertulis, Minggu (21/12).?

BACA JUGA: Begini Trafik JTTS Selama Libur Nataru Periode 23 Desember

Rencana Huntara Aceh Tamiang

Sebagai bagian dari fase pemulihan pascabencana, Hutama Karya diamanahi mendukung pembangunan hunian sementara (Huntara) di Aceh Tamiang. Langkah ini memastikan warga terdampak mendapatkan tempat tinggal layak selama masa transisi. Total 600 unit huntara akan dibangun oleh tujuh BUMN konstruksi, dengan porsi Hutama Karya sebanyak 120 unit di lahan seluas 52.581 m².

Lokasi huntara strategis di Jalan Banda Aceh-Medan, Kebun Tj. Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Tim proyek Hutama Karya telah melakukan peninjauan lapangan awal. Hasilnya menunjukkan perlunya pembersihan lumpur, perataan lahan, dan penyediaan akses ke area yang masih terdampak bencana.

BACA JUGA: Anak Petani Raih Gelar Magister Summa Cumlaude di UNY, Tempuh Perjuangan Panjang Penuh Pengorbanan

Huntara dirancang cepat dibangun dengan metode rangka baja ringan yang ringkas dan tahan lama. Material pilihan seperti papan semen untuk dinding, multiplek lantai, serta atap zincalume memastikan hunian kokoh, aman, dan siap huni dalam waktu singkat. Setiap unit memiliki luas sekitar 12-30 m², dilengkapi fasilitas bersama berupa dapur umum, area cuci, mushola, serta sanitasi lengkap.

Pembangunan ini menandai komitmen BUMN konstruksi dalam proyek infrastruktur nasional pascabencana. Warga Aceh Tamiang kini punya harapan baru untuk masa transisi yang lebih manusiawi. Hutama Karya terus koordinasi dengan mitra BUMN bidang infrastruktur lain demi target tepat waktu.

BACA JUGA: Gubernur Jambi Al Haris Umumkan UMP - UMK Kabupaten/Kota Tahun 2026, Perusahaan Wajib Patuh Segini Besarannya!

Dukungan Alat Berat dan Akses di Tamiang

Di Aceh Tamiang, sebagian warga menghadapi hambatan mobilitas akibat sejumlah ruas tertutup lumpur, kayu hanyutan, dan sedimen sehingga jalur penghubung dan pergerakan bantuan ikut terhambat. Dalam kondisi ini, Hutama Karya mengambil peran sesuai kompetensi inti perusahaan dengan mendukung pembukaan kembali akses dan penguatan konektivitas sebagai bagian dari kerja kolektif BUMN Peduli.?

Untuk mendukung pembukaan akses, semua BUMN bidang infrastruktur membantu kirim alat berat. Hutama Karya mengirimkan sejumlah sumber daya operasional untuk pembersihan material pascabanjir dan pemulihan jalur strategis warga. Dukungan tersebut mencakup pengerahan 4 (empat) unit excavator, didukung 1 (satu) unit excavator PC75, 2 (dua) unit dump truck, serta satu unit tangki solar untuk menopang kelancaran operasi di lapangan.?


Berita Terkait



add images