Catatan Dahlan Iskan

DISWAY : Clearing Vaksin

Oleh: Dahlan Iskan TUTUP tahun kemarin masih ada 690 mayat yang belum bisa dikuburkan. Itu hanya di New York. Belum kota lain. Mayat itu masih ditaruh di truk-truk kontainer yang dilengkapi alat pembeku. Yakni truk cold storage yang biasa...

0 Comments

DISWAY : Tahun Rutin

Oleh : Dahlan Iskan DI TAHUN Baru 2021, apa yang bisa kita lakukan? Tahun memang sudah berganti, tapi persoalan masih sama: menyelamatkan diri dari pandemi. Itu yang terpenting. Jumlah yang menderita Covid-19 memang masih terus naik. Pu...

0 Comments

DISWAY : Bom Manusiawi

Oleh: Dahlan Iskan SAYA hafal sekali tempat meledaknya bom di Hari Natal kemarin itu. Bom itu ditaruh di dalam mobil ukuran besar sekali. Yakni mobil rekreasi. Atau juga disebut mobil rumah. Yang di dalam mobil itu ada kamar, sofa, dan dap...

0 Comments

DISWAY : Risma Gelo

Oleh: Dahlan Iskan SAYA pun sempat mengharapkan itu. Seperti yang diucapkan Presiden Jokowi itu. Bahwa Bu Risma, –setelah diangkat sebagai menteri sosial– tetap boleh merangkap sebagai wali kota Surabaya. Toh tinggal 1,5 bulan....

0 Comments

DISWAY : Virus Jin

Oleh: Dahlan Iskan SELALU ada sisi lucu dari yang serius-serius. Misalnya soal Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang bukan dokter. Banyak pembaca mendukung itu. Bahkan ada yang beralasan begini: kan menteri pertanian juga bukan peta...

0 Comments

DISWAY : Terobosan Status

Oleh: Dahlan Iskan DENGAN bentuk Lembaga maka LPI tidak mengenal istilah saham. Dengan demikian Lembaga Pengelola Investasi itu sepenuhnya bisa dimiliki pemerintah Indonesia. Tanpa terganggu soal setoran modal. Sempat ada yang khawatir pe...

0 Comments

DISWAY : Garis Finis

Oleh Dahlan Iskan BEGITU tinggi optimisme itu. Tecermin semuanya dari perkembangan harga saham di pasar modal. Luar biasa. Di saat banyak indikator penting ekonomi masih buruk, harga saham naik dan naik terus. Dan naik lagi. Indeks harga ...

0 Comments

DISWAY : Gus Amik

Oleh: Dahlan Iskan Saya berduka lagi. Kali ini karena Covid-19. Korbannya Gus Amik, kakak sepupu saya. Yang sudah seperti saudara kandung. Gus Amik 10 tahun lebih muda dari saya, tapi saya harus memanggilnya ”Mas” –karen...

0 Comments

DISWAY : Ujian Konghucu

Oleh: Dahlan Iskan TENTU Pilwali Solo dan Medan yang paling menarik. Tapi medsos sudah begitu membanjiri keduanya. Saya memilih ke Manado –lewat tulisan ini. Inilah kali pertama orang yang beragama Konghucu menjadi kepala daerah. Ia...

0 Comments

DISWAY : Rasa Incumbent

Oleh: Dahlan Iskan TERBUKTI kebijakan khusus Bu Mega (Megawati Sukarno Putri, Ketua Umum PDI-Perjuangan) ampuh. Semua calon yang lewat kebijakan khususnyi berhasil terpilih. Di Solo, Anda sudah tahu, Gibran Rakabuming Raka menang mutlak &...

0 Comments



add images