iklan DIGUNDULI: Salah seorang anak punk yang berhasil diamankan dalam razia 
gabungan yang digelar oleh aparat Pol PP Kota Jambi bersama Dissosnaker 
dan aparat kepolisian digunduli oleh petugas. Keberadaan anak punk 
meresahkan masyarakat. (kanan) Gepeng yang berhasil diamankan.
DIGUNDULI: Salah seorang anak punk yang berhasil diamankan dalam razia gabungan yang digelar oleh aparat Pol PP Kota Jambi bersama Dissosnaker dan aparat kepolisian digunduli oleh petugas. Keberadaan anak punk meresahkan masyarakat. (kanan) Gepeng yang berhasil diamankan.
Sebanyak 25 orang anak punk serta 5 orang gepeng, Kamis (6/2), berhasil diamankan dalam penertiban yang digelar oleh Pol PP Kota Jambi bekerjasama dengan Dissosnaker dan aparat kepolisian. Puluhan anak punk itu diamankan di beberapa tempat dalam Kota Jambi.

Kasat Pol PP kota Jambi, Irwansyah kepada media ini, Kamis (6/2), mengatakan, razia ini digelar karena banyaknya  laporan masyarakat terkait kehadiran anak punk yang sudah cukup meresahkan. Jumlah mereka juga sudah cukup banyak di Kota Jambi. “Hari ini (kemarin, red) kita berhasil menjaring 25 orang anak punk serta 5 orang gepeng (pengemis-red),’’ ujar Irwansyah saat dikonfirmasi Jambi Ekspres usai melakukan penertiban, Kamis (6/2).

Menurutnya, anak punk dan gepeng itu dijaring di 5 titik yang ada di Kota Jambi, diantaranya di terminal Rawasari dan daerah lampu merah Simpang Pulai. ‘’Penertiban seperti ini kedepannya akan terus ditingkatkan lagi, untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat,’’ sebutnya.

Untuk tindakan selanjutnya, katanya,  para anak punk dan gepeng ini, akan diserahkan kepada Dissosnaker. “Kita juga menghibau kepada orang tua yang mempunyai anak usia remaja agar mengawasi dan memantau pergaulan anak-anaknya, baik pada jam sekolah maupun diluar jam sekolah, karena banyak dari pelajar yang ada di Kota Jambi berada di jalanan pada saat jam sekolah,” pungkas Irwansyah.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait