iklan
Pelebaran jalan di kawasan Pattimura yang terjadi penyempitan masih sulit untuk diselesaikan. Pasalnya, hingga saat ini, pemilik tanah dimana lokasi terjadinya penyempitan jalan enggan membebaskan tanahnya.

Martayadi, Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi menjelaskan, hal itu menjadi kendala utama dalam upaya pihaknya untuk pelebaran jalan di kawasan Pattimura. “Kita sudah berapa kali mensosialisasikan kepada masyarakat itu untuk merelakan tanahnya untuk dibuat jalan di lokasi-lokasi yang terjadi penyempitan itu sesuai dengan ruas jalan yang diharapkan,” ungkapnya.

Namun, sosialisasi itu tak ada gunanya, karena masyarakat masih saja menolak pembebasan lahan di lokasi itu. “Masyarakat di lokasi itu ada di beberapa titik tak mau berkompromi untuk itu (pembebasan, red). Kita juga kan tak bisa memaksakan mereka,” jelasnya.

Oleh karenanya, di ruas jalan Pattimura terjadi penyempitan jalan di beberapa ruas sepanjang jalan Pattimura tersebut. “Kondisinya seperti itu, itu mereka sendiri yang tidak mau. Itu yang menjadi masalahnya,” keluhnya.

“Itu kan yang lain sudah dibebaskan dan sudah selesai. Hanya memang ada beberapa titik yang jadi persoalan, mereka tak mau membebaskan. Itu yang jadi masalahnya,” tandasnya.

Ditanya soal berapa panjang yang belum dibebaskan sehingga menyebabkan penyempitan ruas jalan, dia mengaku tak tahu pasti.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait