iklan Demo pemekaran Bungo, Jumat (7/2).
Demo pemekaran Bungo, Jumat (7/2).
MUARA BUNGO, Dukungan pemekaran Kabupaten Bungo menjadi Kota Bungo terus dilakukan lapisan masyarakat. Mahasiswa di Bungo, Jumat (7/2), melakukan aksi di jalan Jendral Sudirman.

Mereka nekat memanjat Papan Bilboard atau Bando jalan untuk membentangkan spanduk dukungan pemekaran. Spanduk yang dibentangkan tersebut bertuliskan ‘Jeritan rakyat Bungo, pemekaran atau mati’.

Bahkan aksi ini menyedot perhatian pengguna jalan yang melintas saat itu. Mereka meminta agar pemekaran dilakukan secepatnya. Mereka meminta massyarakat Bungo agar mendukung pemekaran yang sebentar lagi akan terwujud.

Jimmy, koordinator aksi mahasiswa mengatakan, panja pemekran Bungo akan segera memanggil DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Bupati dan Gubernur Jambi untuk membahas masalah pemekaran. “Pemekaran adalah harga mati. Ini sudah ada sinyal yangbaik dari DPR RI,” kata Jimmy.

Selain itu, mereka juga menuntut agar Bupati Bungo mencabut surat penolakan pemekaran Kabupaten Bungo. “Kita tidak tahu apa alasan penolakan Bupati. Pemekaran ini haga mati,” sebutnya.
--batas--
Pendemo juga meminta masyarakatmenilai penolakan yang dilakukan oleh Bupati. Karena, pihak yang mendukung pemekaran sering diteror oleh kelompok yang menolak pemekaran. “Mereka juga pernah menawarkan kita proyek. Ini perlu dipertanyakan. Kita minta bupati cabut surat penolakan itu,” katanya lagi.

Setelah beberapa saat melakukan aksi, akhirnya pendemo langsung dipertemukan dengan komisi I DPRD Bungo. Dalam pertemuan yang digelar di ruagan paripurna itu, pendemo meminta Komisi I menandatangani permintaan Bupati untuk mencabut surat penolakan itu.

Hanya saja permintaan itu belum bisa dikabulkan oleh Komisi I yang dihadiri oleh Ketua Al Mahfuz dan Z Arifin. Komisi I beralasan harus dibicarakan terlebih dahulu ditingkat Komisi untuk memutuskan. “DPRD takut. Tanda tagan saja tidak bisa,” teriak Rasid.

Secepatnya, dikatakan Al Mahfuz, Ketua Komisi I, pihaknya segera memaggil pihka eksekutif. Sebelumnya, anggota Komisi II DPR RI mengatakan, Surat Presiden usulan pemekaran sudah turun. Tak haya itu, DPR RI juga telah membentu Panja. “Kita punya target sebelum pemilihan umum ini sudah selesai,” kata anggota DPR RI Herman Kadir.

Panja sendiri diketuai oleh Arip Wibowo dari Fraksi PDIP. “Saya juga termasuk anggota dari Panja. Tapi khusus untuk pemekaran Kabupaten Bungo ini saja,” akunya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images