iklan
CPNS Kategori 2 (K2) harus lebih sabar menunggu hasil pengumuman. Pasalnya hingga kini belum dapat dipastikan kapan secara resmi K2 diumumkan. Kepala BKD Tanjabtim, Pertadi Kusuma melalui Kabid Mutasi, Sofyan Hadi saat dikonfirmasi via ponsel hanya mengatakan, sesuai surat edaran Men-PAN Nomor R/572/M.PAN-RB/12/2013, hasil tes K2 baru diserahkan kepada masing-masing daerah pada minggu keempat bulan Januari 2014. "Tapi itu juga belum pasti. Sekarang saja sudah bulan Februari. Jadi pengumuman resmi belum bisa kami pastikan," katanya.

Karena, lanjutnya, bila hasil tes Men-PAN telat secara otomatis akan berdampak kepada mundurnya hasil pengumuman K2. "Kalau sudah dapat hasil tes K2 baru bisa kami umumkan," jelasnya.

Dia menambahkan, baik BKD Kabupaten maupun BKD Provinsi sama-sama belum menerima surat undangan dari Kemen-PAN terkait hasil pengumuman K2. "Kalau sudah dikasih surat undangan baru bisa diketahui kapan pengumuman," jelasnya.

Dikatakan Eko Nuryanto, Sekban Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tebo pada Kamis (06/02) kemarin menyebutkan  bahwa penundaan tersebut beralasan karena kendala teknis, disamping itu juga dikarenakan memperhatikan afirmasi atau keinginan daerah. Pengumuman K2 ini pun diduga berkemungkinan tidak menerapkan passing grade. "Penundaan pengumuman ini terkait kebijakan afirmasi, yaitu memperhatikan keinginan daerah. Jadi berkemungkinan tidak menerapkan passing grade," tambahnya.

Pertadi Kusuma melalui Kabid Mutasi, Sofyan Hadi saat dikonfirmasi via ponsel hanya mengatakan, sesuai surat edaran Men-PAN Nomor R/572/M.PAN-RB/12/2013, hasil tes K2 baru diserahkan kepada masing-masing daerah pada minggu keempat bulan Januari 2014. "Tapi itu juga belum pasti. Sekarang saja sudah bulan Februari. Jadi pengumuman resmi belum bisa kami pastikan," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjung Jabung Barat sampai Minggu (9/2) kemarin belum menerima hasil tes tersebut. Dikatakan Zulkifli, meskipun beberapa waktu lalu sempat dipanggil kejakarta, namun hasilnya dari pihak kemenpan belum menyerahkan nama-nama hasil tes K2. "Kemarin waktu kejakarta kami diundang kemenpan, dan katanya belum ada kejelasan kapan diumumkannya, cuma kami dapat surat kalau pengumuman diumumkan pada waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya kepada media ini.
--batas--
Teka-teki kapan kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer Kategori 2 (K2) hingga kini belum ada kejelasan.Menariknya, setelah sempat menuturkan bakal mengumumkan secara resmi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Merangin justru menarik ucapan itu dan menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengumumkan kelulusan CPNS K2.

Menurut Kepala BKD Merangin, Hatam Tafsir, pengumuman akan dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui situs resminya, www.bkn.go.id "Sampai sekarang, Kami belum mendapatkan surat dari BKN untuk mengumumkan kelulusan CPNS K2," ujar Tafsir.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan restu supaya keputusan pengangkatan CPNS dari kelompok tenaga honorer kategori 2 (K2) diumumkan. Titah orang nomor satu di republik ini itu keluar Kamis pekan lalu (6/2). Tetapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) tidak kunjung mengumumkannya.

Kabar terbaru, Kemen PAN-RB akan mengumumkan kelulusan honorer K2 menjadi CPNS hari ini. Tetapi belum semua instansi diumumkan hari ini. Meskipun begitu hingga tadi malam, belum ada pengumuman resmi di website kementerian yang mengurusi abdi negara itu.

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman saat dihubungi kemarin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk segera mengumumkan ketetapan kelulusan CPNS dari kelompok honorer K2. Dia mengatakan alasan keterlambatan selama ini adalah urusan teknis. "Sebenarnya data sudah siap," ujar Herman Minggu (9/2).

Dia mengatakan data yang sudah siap itu selanjutnya diunggah ke website Kemen PAN-RB. Tetapi sebelum diunggah, data tersebut harus dikonversi dulu dalam format PDF. Sehingga tidak bisa diotak-atik oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mislanya diubah salah satu nama dalam daftar kelulusan di instansi tertentu. "Tidak ada alasan lainnya, kecuali karena perkembangan teknis. Sehingga pengumumannya diundur," papar dia.

Untuk menjamin tingkat keamanan data pengumuman kelulusan itu, Kemen PAN-RB bahkan bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara. Nantinya file yang diunggah itu, memiliki watermark sebagai penanda dokumen tersebut asli.

Persoalan teknis lainnya adalah, Kemen PAN-RB memperbaiki kualitas server website mereka. "Supaya tidak macet. Sehingga masyarakat bisa lancar memantau website kami," kata dia. Upaya ini untuk mengantisipasi pengalaman yang sudah terjadi berkali-kali, setiap ada pengumuman kelulusan CPNS. Saking banyaknya yang masuk website Kemen PAN-RB, servernya sampai down.

Sebagaimana di beritakan, jumlah tenaga honorer K2 di seluruh Indonesia berkisar antara 600 ribu hingga 650 ribu orang. Dari jumlah tersebut, kuota pengangkatan CPNS hanya sekitar 150 ribu orang saja. Ujian tulis sebagai pertimbangan kelulusan sudah digelar tahun lalu.

Di sejumlah daerah mulai muncul supaya seluruh tenaga honorer K2 itu diangkat menjadi CPNS semuanya. Tetapi pertimbangan penetapan kuota tadi didasarkan pada kemampuan keuangan negara. Selain itu juga dari setengah juta lebih tenaga honorer K2 itu, masih diduga ada tenaga honorer siluman di dalamnya. Sehingga jika asal diangkat semuanya, bisa menimbulkan persoalan lain.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait