iklan
MUARABUNGO, Komisi I DPRD Bungo tampaknya menanggapi aspirasi yang disampaikan kalangan Mahasiswa Bungo yang melakukan aksi damai beberapa hari lalu, mendesak direalisasikannya pemekaran Bungo menjadi Kota.

Buktinya, Senin (10/2) Komisi I DPRD Bungo melakukan rapat membahas tuntutan mahasiswa tersebut. Rapat internal Komisi I di DPRD Bungo kemarin dipimpin Ketua Komisi I DPRD Bungo,Almahfuz,SH

Intinya dalam rapat tersebut, Komisi I sepakat untuk menyerahkan persoalan pemekaran Bungo ini kepada lembaga DPRD Kabupaten Bungo, untuk ditindak lanjuti sesuai dengan, kewenangan lembaga dewan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Menanggapi hasil rapat internal Komisi I DPRD Kabupaten Bungo, Aliansi mahasiswa pendukung pemekaran, Ares Sandra menyampaikan akan terus mengawal proses pemekaran tersebut.”Kita akan terus kawal proses pemekaran ini, dan kita minta DPRD Bungo segera memanggil Bupati sebagai hak interpelasi bagi dewan menanyakan kepada Bupati mengapa menolak pemekaran Bungo ini, sementara pemerintah pusat sangat merespon baik pemekaran ini dan masyarakat menunggu realisasi pemekaran Bungo menjadi Kotamadya tersebut.” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jum’at (07/02) puluhan mahasiswa Bungo dari berbagai Perguruan Tinggi di Bungo menggelar aksi, dengan memanjat papan Billboard yang berada tidak jauh dari kantor Samsat Bungo. mahasiswa mendesak agar proses pemekaran tidak dihambat. Setelah lebih kurang 2 jam berada diatas papan billboard tersebut, mahasiswa diminta Almahfuz Ketua Komisi I untuk turun. Selesai berorasi di atas papan billboard tersebut, mahasiswa melanjutkan aksi demonya ke kantor DPRD Kabupaten Bungo dan melakukan dialog dengan Komisi I DPRD Bungo.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images