iklan BAKAL DIBANGUN: Pasar Tradisional Modern Angso Duo direncanakan akan 
mulai dibangun pada bulan Mei mendatang. Terlihat pedagang masih 
berjualan di depan pasar.
BAKAL DIBANGUN: Pasar Tradisional Modern Angso Duo direncanakan akan mulai dibangun pada bulan Mei mendatang. Terlihat pedagang masih berjualan di depan pasar.
Pembangunan Pasar Modern Angso Duo mulai menemui titik terang. Setelah tender dua kali mengalami keggalan karena minimnya investor yang ingin mengikuti tender, akhirnya kini sudah selesai.

Kasi Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan Bidang Cipta Karya Dinas PU Provinsi Jambi, Ibnu Ziady menjelaskan, beberapa waktu lalu sudah ada 8 perusahaan yang memasukkan dokumen untuk tender.

“Lalu diseleksi, namun yang memenuhi kualifikasi hanya dua perusahaan dari 8 calon investor yang mendaftar. Sekarang sudah diumumkan dari Kamis kemarin dan sekarang dalam masa sanggah,” ujarnya.

Jika tak ada sanggahan dalam masa sanggah selama 5 hari ke depan, maka pihaknya akan melakukan tahapan selanjtunya. “Nanti setelah habis masa sanggah akan diundang kembali untuk mengambil dokumen seleksinya. Masa sanggahnya ini selama 5 hari,” ujarnya.

Disampaikannya, dua perusahaan yang memenuhi kualifikasi itu diantaranya PT Brantas Adi Praya dan PT Era Bumi Nusa. “Dari Jakarta semuanya. Malahan PT Brantas adalah BUMN. Nilai investasinya itu diperkirakan Rp 140 miliar,” ungkapnya.

“Setelah masa sanggah ini selesai, dua calon investor ini kita undang ambil dokumen seleksi kemudian kita berikan penjelasan dokumen. Lalu sekitar 27 Februari batas akhir dia memasukkan,” terangnya.
--batas--
Dia menjelaskan, sesuai skedulnya, pembangunan akan dilaksanakan Mei mendatang. “Pembangunan diperdiksi Bulan Mei sesuai skedul bisa dimulai pembangunannya. Nanti salah satu yang menenuhi syarat kita pelajari penawaran mereka akan melakukan pembangunan,” sebutnya.

Dalam penentuan satu diantara dua perusahaan yang memenuhi kualifikasi itu, akan ada beberapa penilaian. “Ada beberapa poin penilaian kita, seperti masalah besaran konstribusi dan teknisnya dan sistim BOT-nya seperti apa. Ini tinggal tunggu tahapan dan kita minta doanya untuk melaksanakan ini,” tambahnya

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerakan Keadilan DPRD Provinsi Jambi, AR Syahbandar mengatakan, pembangunan itu memang harus segera dilakukan. “Jangan ada penundaan lagi. Kalau Mei ya Mei, jangan molor lagi. Jadi kesannya main-main saja jadinya,” ungkapnya.

“Kita tunggu sama-sama, jangan lagi ada molor, jadi menyenangkan hati masyarakat. Kita minta pembangunan sesuai aturan dan tahapan-tahapan yang sudah direncakan,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images