iklan
KUALATUNGKAL, Gembar gembor reshufle dalam kabinet Usman Ermulan dan Katamso sudah sangat hangat diperbincangkan. Selain pertimbangan ketidaktepatan jabatan, Sekda Tanjabbar mengutarakan pertimbangan moral menjadi salah satu alasan reshufle di SKPD.

“Bupati kan masih berobat. Karenanya, kami masih menunggu bupati pulang dari Malaysia,,” ujar Sekda Tanjabbar, Muklis, di hadapan sejumlah wartawan di Kantor Bupati, Selasa (11/2).

Dijelaskannya, selain ukuran kepantasan pangkat yang menjadi tolok ukur, akantetapi kemampuan menjalankan instruksi bupati juga menjadi pertimbangan atas jabatan strategis yang diberikan

Dan dari informasi yang dihimpun, bukan hanya pejabat eselon IV tapi, juga beberapa pejabat eselon II juga dirombak. "Ini tidak bisa sembarang baperjakat selaku penyeleksi akan menyeleksi sebaik mungkin dan apa jadinya suatu jabatan strategis kalau yang megangnya tidak bagus. Karna ini satu rantai kalau ada yang rusak maka akan tidak bisa bagus rantai itu," tegasnya.
Lanjutnya ada yang potensi promosi bnyak dari eselon empat, dan eselon dua dan tiga ada yang dievaluasi. Khusus untuk eselon II selain kemampuan juga dilihat sisi moralnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images