Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Cornelis Buston (CB) tidak menampik adanya peluang HBA digandengkan dengan Hazrin. Namun menurutnya, sejauh ini belum ada pembahasan serius antar kedua partai terkait hal tersebut.
“Belum ada komunikasi sama sekali secara kepartaian, secara personal mungkin saja. Kemungkin besar bisa terjadi, sekarang ini masih wacana semua. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana, bisa jadi,” tuturnya.
Terkait masuknya nama orang dekat Hazrin yang ditarik dari kabinet Zumi, menurutnya ini bukan skenario politik. Tetapi karena Rahmad memang sudah mengundurkan diri dari sana dan dianggap layak.
“Boleh-boleh saja orang berfikir seperti itu, memang ada reshuffle dan Rahmad Derita sudah resign dari Tanjabtim. Jadi dilihat oleh HBA dia cukup berpengalaman untuk menggantikan Erwan Malik. Kita dari partai belum ada mengarah ke situ,” tukasnya.
Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Saipul Azwar juga senada dengan CB. Ia mengaku sejauh ini belum ada komunikasi antara PAN dan Demokrat menuju perebutan posisi nomor satu di Jambi ini. Namun komunikasi antar kedua ketua partai ini secara pribadi bisa saja terjadi dan kemungkinan berpasangan selalu terbuka.
“Komunikasi sampai saat ini belum ada, semua partai menunggu hasil Pemilu Legislativ. Secara pribadi bisa saja, tetapi secara kepartaian belum ada. Secara pribadi kita kan tidak bisa menghalangi, dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin, jadi bisa saja terjadi,” ujarnya.
Yang jelas menurutnya, di PAN sendiri ada mekanisme yang harus dilalui dalam berkoalisi dan juga menentukan siapa yang akan diusung. “Nanti di partai ada mekanisme, koalisi dengan siapa dan PAN akan mendukung siapa nanti di DPP penentuannya,” katanya.
sumber: jambi ekspres