iklan
Rencana pembangunan jalan evakuasi bencana alam (bencal) dari Masgo  Kerinci hingga Dusun Tuo Merangin dan Lempur Kerinci hingga -Sungai Ipuh Muko-Muko,  yang dibicarakan di DPR RI, kemarin, akhirnya disetujui.

Kepastian ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Kerinci yang juga mantan Penjabat Walikota Sungaipenuh Akmal Thaib kepada media ini via ponselnya, Senin (17/2). ‘’Alhamdulillah, berdasarkan rapat konsultasi tersebut, pembangunan jalan evakuasi ini disetujui,’’ ujarnya.    

Menurut Akmal, pembangunan  jalan evakuasi ini memang sangat penting bagi masyarakat Kerici, untuk itu harus didukung oleh semua pihak. ‘’Ini untuk kepentingan masyarakat Kerinci,’’ sebutnya.

Senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kerinci lainnya, Nuzran Joher. Kepada media ini, Senin (17/2), Nuzran mengatakan, ada tiga poin yang disepakati dalam rapat konsultasi itu.

Kesimpulan Rapat Konsultasi:
· Bupati terkait diminta segera mengirimkan surat kepada gubernur Jambi tentang usulan perubahan fungsi kawasan konservasi TNKS menjadi hutan lindung terkait dengan pembukaan jalan evakuasi bagi masyarakat Kerinci untuk kepentingan nasional.
· Atas usulan bupati sesuai dengan butir 1 tersebut, gubernur Jambi mengajukan usulan tersebut kepada menteri kehutanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tembusan kepada DPR RI dan BNPB.
· Ketiga menteri kehutanan akan menindaklanjuti segera usulan tersebut kepada DPR RI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

‘’Sesuai dengan keputusan ini, hutan TNKS nantinya yang terpakai untuk pembangunan jalan tersebut akan diusulkan untuk dialihfungsikan menjadi kawasan hutan lindung,’’ katanya.
--batas--
Nuzran juga mengatakan, DPP MPK sudah bertemu dengan Bupati Kerinci Murasman usai pertemuan tersebut. Bupati dalam dua hari ini akan segera menyurati gubernur. ‘’Terkait usulan perubahan fungsi hutan itu,’’ katanya.

Motor perjuangan jalan evakuasi Indrawati Sukadis yang juga anggota DPR RI Dapil Jambi juga meminta bupati Kerinci untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut. ‘’Ini harus segera ditindaklanjuti. Sekali lagi Saya katakan, ini masalah kemanusiaan, jalan evakuasi merupakan harga mati bagi Saya,’’ pungkasnya.

Perjuangan jalan evakuasi ini memang sudah lama didengung-dengungkan oleh masyarakat Kerinci, namun hingga kini belum terealisasi. Hanya saja,  pada saat kunjungan Ketua DPR RI Marzuki Alie ke Jambi beberapa waktu lalu, dengan difasilitasi oleh anggota DPR RI dari Demokrat Dapil Jambi Indrawati Sukadis, akhirnya para tokoh Kerinci berhasil memaparkan soal rencana jalan itu ke ketua DPR RI di rumah dinas gubernur. Setelah itu, diagendakan lagi pertemuan yang digelar Senin (17/2) oleh ketua DPR RI di Jakarta.

Dalam rencana pembangunan jalan itu memang ada kawasan TNKS yang terpakai. Untuk jalan Masgo-Dusun Tuo sebanyak 17 kilo meter (KM) yang terpakai dan Lempur-Sungai Ipuh 11 KM.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images