iklan
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci mengaku belum mengajukan formasi CPNS 2014. Pasalnya sampai saat ini pihaknya belum menerima surat dari Kemenpan dan BKN terkait usulan formasi CPNS 2014. "Belum ada kita usulkan formasi CPNS 2014. Kita belum terima surat dari pusat," ujar Nurjanah, Sekretaris BKD Kabupaten Kerinci Selasa (18/2).

Dikatakannya, Kabupaten Kerinci memang sudah lama tidak menerima CPNS, yakni sejak tahun 2010. Sejak tahun 2010 pula sekitar 500 PNS Kabupaten Kerinci pensiun.

Tahun 2013 lalu pihaknya mengusulkan 500 formasi CPNS, namun hanya sedikit yang diterima, sehingga tes CPNS tidak dilaksanakan pihaknya."Tahun 2013 lalu 500 formasi yang kita usulkan, kalau tahun ini kita usulkan formasi, mungkin sekitar 500 formasi juga," ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala BKD Tanjabtim, Pertadi Kusuma dikonfirmasi Selasa (18/2). "Masih belum kami ajukan karena kami menunggu jumlah K2 yang lulus," katanya.

Setelah diketahui jumlah K2 yang lulus, lanjutnya, kemudian pihaknya akan kembali mendata apa-apa saja formasi yang dibutuhkan Pemkab. "Kalau sekarang kami kan belum ketahui. Jadi belum kami ajukan formasi," jelasnya.

Dia menambahkan, bila diketahui berapa orang jumlah K2 yang lulus. Dia pun akan memberitahukan kepada Bupati, terkait formasi yang akan diajukan ke Kemen-PAN. "Kan penerimaan pegawai harus persetujuan dari Bupati," terangnya.
--batas--
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Zulkifli pada media ini, Selasa (18/2) juga mengatakan, bahwa saat ini susunan formasi belum dapat diketahui karena nantinya diusulkan terlebih dahulu oleh setiap instansi SKPD.

"Jadi begini untuk 2014 ini CPNS yang diusulkan, formasi ini akan disampaikan oleh daerah ke kemenpan melalui gubernur, jadi untuk mengumpulkan formasi ini tentunya kita himpun dari usulan beberapa kepala SKPD," paparnya.

Sistemnya dimana setiap SKPD dalam instansi tersebut dihitung, dan berapa kekurangannya itu yang akan di usulkan akan mendapat CPNS-CPNS yang baru. "Jadi SKPD mana yang butuh pegawai yang banyak, instansi apa, berapa, nanti disampaikan kekami baru kami rekap," ujarnya.

Untuk saat ini sendiri, pihak BKD masih menunggu, instansi mana saja yang akan mengusulkan. "Sekarang berapa banyaknya itu tergantung dari SKPD jadi sekarang belum bisa kita sebut, yang pasti banyak dibutuhkan ya tenaga guru dan kesehatan , nanti baru teknis2 yang lain menyusul," tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images