Sahabat dan pacar, keduanya adalah sosok yang memberikan warna berbeda dalam kehidupan X-aholic. Menjadi alasan X-aholic merasa begitu bermakna untuk menjalani hidup, selain menyayangi diri sendiri dan keluarga.
Ada pepatah yang menyebutkan, "Cinta bisa datang dan pergi, tapi persahabatan selalu tinggal". Pepatah ini mungkin benar buat 48,8% responden. Karena menurut mereka dalam pacaran, X-aholic mengenal istilah putus hubungan dengan pacar. Tapi di soal persahabatan, rasanya hampir nggak pernah mendengar istilah putus hubungan dengan sahabat. Tapi pepatah itu nggak berlaku buat 22,3% X-aholic berikutnya, mereka katanya lebih milih pacar ketimbang sahabat. Hmm.. gimana, ya? Kamu sayang pacar, tapi juga nggak bisa meninggalkan sahabat-sahabat kamu. Jadi, 28,9% responden pun memutuskan untuk nggak mau gegabah milih salah satu diantara keduanya, mereka bakal melihat berdasarkan posisi dan situasinya dulu.
Nggak jarang X-aholic pasti bingung membagi waktu antara bersama pacar atau sahabat. Belum lagi kalau mereka nggak saling mengenal dengan baik. Sahabat bukanlah pacar, dan pacar bukanlah sahabat. Memang, nggak semua hubungan percintaan bisa membaur dengan hubungan persahabatan. Mungkin ada di antara kamu yang pernah mengalami masalah seperti ini, dimana pacar nggak bisa akur dengan sahabat kamu.
Rasanya memang enggak adil kalau X-aholic harus memilih antara pacar atau sahabat. Di satu sisi, kamu seneng karena punya pacar baru, tapi di sisi lain kamu enggak mau sahabat yang sudah dikenal lama harus mundur karena enggak mau ngeganggu kamu dengan si pacar. Memang membingungkan, tapi responden sudah menjatuhkan pilihannya. Mereka yang pilih pacar pun menjawab kalau pacar mereka lebih ngertiin, kata 32,6% responden. Ada pula yang katanya bakal pilih pacar, karena pacar yang lebih loyal, aku 31,5% responden. Rima Dewita, salah satu X-aholic yang katanya pilih pacar ketimbang sahabat beranggapan kalau pacar lebih care. “Pacar sih yang lebih siap siaga kapanpun,” akunya kepada Xpresi, yang juga diamini oleh 35,9% responden.
--batas--
Well, wajar sih. Tapi, harusnya nggak terlalu dibesar-besarkan. Soalnya, “kasta” sahabat dan pacar itu jelas-jelas berbeda, walaupun kenyataannya bisa juga diputarbalikkan. 23,6% responden berpendapat kalau sahabat adalah segalanya, sahabat itu lebih abadi kata mereka. Semantara, 28,6% responden lain katanya lebih pilih sahabat karena sahabat lebih setia dibanding pacar. “Sahabat yang lebih setia, sahabat juga yang lebih dulu ada ketimbang pacar,” tandas Hedia Rizki, salah satu mahasiswi Unja itu kepada Xpresi. Pendapat cewek berkulit putih itu pun diamini oleh 15,2% responden, mereka bilang sahabatlah yang selalu ada. Malah menurut 19,3% responden, sahabat yang lebih mengerti dibanding pacar. Apalagi, sahabat juga sudah kayak saudara sendiri, aku 13,3% responden.
Pacar memang memberi percikan-percikan yang menambah warna dalam hidup. Tapi dalam situasi tertentu, keberadaan sahabat bisa jadi lebih penting daripada pacar. Sepertinya, inilah alasan mengapa sahabat lebih penting dibandingkan pacar. Kalau sudah begini, nggak ada jalan keluar lain selain memperbaiki cara berkomunikasi dengan pacar. Ajarkan doi untuk bisa berkomunikasi dengan sahabat kamu, buat mereka saling mengenal. Ini penting, karena kalau kamu yang ujug-ujug ngomong sama sahabat kamu, bisa-bisa malah berantem kan?
Persentasi Pilih Sahabat atau Pacar
1. Kalau disuruh pilih, bakal milih sahabat atau pacar?
a. Sahabat dong (lanjut no. 2) 48,8%
b. Pacar (lanjut no.3) 22,3%
c. Tergantung situasinya 28,9%
2. Kenapa pilih pacar?
a. Soalnya pacar yang lebih ngertiin aku 32,6%
b. Pacar yang lebih loyal 31,5%
c. Pacar yang siap siaga kapanpun 35,9%
3. Kenapa pilih sahabat?
a. Sahabat itu lebih abadi 23,6%
b. Sahabat lebih setia dibanding pacar 28,6%
c. Sahabat yang lebih mengerti dibanding pacar 19,3%
d. Sahabat yang selalu ada 15,2%
e. Sahabat itu sudah kayak saudara sendiri 13,3%
sumber: xpresi jambi ekspres
