iklan
Kenaikan harga sawit di Minggu ini cukup menggiurkan. Berdasarkan data hasil rapat rutin penetapan harga TBS, harga tertinggi untuk periode 21- 27 Februari usia 10 hingga 20 tahun mencapai angka Rp 2.023.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Jambi, Roy Asnawi mengatakan, kenaikan kali ini cukup lumayan, mengingat kenaikan tersebut capai Rp 30 dibandingkan dengan periode sebelumnya. "Untuk periode ini (21-27 februari) tercatat kenaikan yang lumayan signifikan dan merupakan kali pertama ditahun ini angkanya mampu menembus Rp 2000," tuturnya.

Menurut Roy, kenaikan harga TBS kali ini, ternyata disebabkan oleh masa trek yang disebabkan oleh musim panas, sehingga buah tak ada. Selain itu, ditahun ini banyak tanaman sawit yang dilakukan peremajaan sehingga produksi akan CPO berkurang.

Sedangkan permintaan luar akan produk CPO cukup tinggi, terutama dari negara tetangga Singapore dan Malaysia. "Ya bisa jadi karena permintaan tinggi tapi, buah tak ada sehingga harganya naik. Itu kan sudah jadi hukum pasar," ujarnya
--batas--
Dikatakannya, dalam bulan-bulan biasanya rata-rata produksi TBS sekitar 800.000 ton/ buln. Namun karena masa trek maka dibulan ini penurunan produksi TBS bisa turun hingga 40 persen dibulan ini.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya, harga TBS untuk usia 3 tahun di pekan sebelumnya dari harga 1.562,03 menjadi Rp 1,585.66, 4 tahun dari harga sebelumnya Rp 1.662,03 menjadi  Rp 1,687.27. Kemudian, umur 5 tahun  Rp 1.738,95 menjadi  Rp1,765.35, sedangkan untuk umur 6 tahun  Rp 1.811,95 menjadi  Rp 1,839.45. Selanjutnya, umut 7 tahun  dari Rp1.875,74 menjadi  Rp 1,885.94, 8 tahun  Rp 1.896,73 menjadi Rp 1,925.53, dan 9 tahun  dari harga Rp 1.934,40 menjadi  Rp 1,963. 77.

Sementara untuk usia 21-24 tahun dari bulan sebelumnya diharga Rp 1.934,95 menjadi  Rp 1,964.37 dan usia rata-rata 25 tahun  dari harga sebelumnya Rp 1.847,05 menjadi  Rp 1,875.17.

Sementara untuk harga CPO periode sebelumnya di harga Rp 8.649 menjadi  Rp 8,777.70. Harga inti sawit Rp 5,876.42 mengalami kenaikan menjadi Rp 5.775.21.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images