iklan
Pihak Penyidik Kejati  Jambi terus mengintensifkan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung RSBI.

Informasi yang diperoleh media ini, dari di Kejati Jambi, untuk gedung Pembangunan bertahap dilakukan selama dua tahun menggunakan dana APBD Provinsi Jambi. Jumlah dana untuk pembangunan fisiknya Rp 42 miliar.

Pada 2009 dana yang turun Rp 16 miliar. Kemudian 2010, dana yang turun ada di dua mata anggaran jumlahnya Rp 26 miliar. Yang prosesnya menggunakan penunjukkan langsung (PL) sebesar Rp 10 miliar, dan menggunakan lelang Rp 16 miliar.

Setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap Konsultan Pengawas pembangunan gedung eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi kembali  memeriksa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Tabri, Kamis (20/2).

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi, Masyroby mengatakan, Kamis (20/2), penyidik hanya memeriksa satu orang saksi dari PPTK. “Iya, Hari ini (Kemarin red) kita hanya memeriksa PPTK untuk dimintai keterangan,” ujar Masyroby.

Menurut informasi yang di peroleh media ini, pembangunan gedung eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ini hanya satu perusahanan yang melaksanakan kegiatan.                                  
 
Sebelumnya, Agus Irawan, salah seorang penyidik kasus pembangunan gedung eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), mengatakan bahwa penyidik sudah melayangkan panggilan terhadap tujuh orang untuk dimintai keterangannya, yakni Ketua Panitia Lelang, Kosultan Rencana, PPTK, Penguna Anggaran, Kuasa Penguna Anggaran, Direktur Utama PT BH, Kosultan Pengawas.

Untuk diketahui, Penyelidikan kasus ini terkait laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa pembangunan RSBI yang memliki anggaran sebesar Rp 67 miliar, sementara pekerjaannya tidak sesuai dengan Spek.

Pada tanggal 7 Februari 2014, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Syaifudin Kasim mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) untuk menindak lanjuti laporan dari Masyarakat tersebut.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images