iklan Kasi Tanggap Darurat BPBD Prov Jambi, Dalmanto. (Foto: Aldi Saputra)
Kasi Tanggap Darurat BPBD Prov Jambi, Dalmanto. (Foto: Aldi Saputra)
Informasi tentang kabut asap yang melanda Jambi saat ini berasal dari daerah Riau, ternyata tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, di Jambi sendiri saat ini terjadi banyak kebakaran lahan dan hutan.

Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi menyebutkan, sebaran hot spot yang terindikasi dari pembakaran hutan dan lahan di Prov Jambi mencapai 90. Kasi Tanggap Darurat BPBD, Dalmanto, mengatakan jumlah hot spot berdasarkan pantauan satelit Noaa terus bertambah lantaran Jambi sudah hampir sebulan lebih tidak diguyur hujan. Sehingga, lahan dan hutan menjadi kering dan mudah terbakar.
 
Dikatakan Dalmanto, dari 90 hot spot itu, lokasi terbanyak terdeteksi di Kab Tebo yang mencapai 54. Banyaknya sebaran titik api ini membuat Jambi diselimuti kabut asap. Dia mengimbau warga yang akan keluar rumah di pagi dan sore hari, agar menggunakan masker atau penutup hidung. Sebab, kondisi udara mengarah ke tidak sehat.

Ditambahkan Dalmanto, sebagian besar wilayah yang terdetesi sebagai hot spot adalah lahan masyarakat. Dia belum tahu pasti, apakah masyarakat sengaja membakar lahan atau tidak. Pasalnya, hingga kini tim masih melakukan pendataan di lapangan.(*)

Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images