iklan
Hingga kini masih belum diketahui pasti penyebab dan luas lahan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kec Kumpe Ilir, Kab MuaroJambi, yang terbakar. Sejumlah pegawai Dinas Kehutanan Jambi menolak berkomentar dan menyarankan wartawan menemui Kadis Kehutanan.

Jum’at  (21/02), sejumlah wartawan mendatangi Dinas Kehutanan Jambi. Mereka bermaksud mengkonfirmasikan peristiwa kebakaran Tahura. Berapa luas yang terbakar selama Januari - Februari 2014 dan berapa banyak hot spot terpantau saat ini.

Namun, saat para wartawan masuk ke ruang Pengendalian Kebaran Hutan, yang biasa sebagai tempat wartawan minta data kebakaran Hutan, pegawai di sana malah menyarankan agar menemui Kadis langsung. Pasalnya, mereka tidak diizikan memberi data sebelum ada persetujuan Kadis.

Menurut salah seorang pegawai, mereka dilarang memberi data lantaran ada beberapa TV lokal Jambi menginformasikan melalui runing teks yang tidak sesuai kenyataan. Setuju, para wartawan kemudian menemui sang Kadis yang memang ada di ruangan. Ajudannya minta  wartawan duduk untuk menunggu. Namun, hingga 30 menit menunggu, maksud kedatangan para awak media ini tidak kunjung ditanggapi dan mereka akhirnya keluar dengan kecewa.

Sebagaimana diberitakan Jambiupdate.com, api melalap kawasan Tahura, Selasa (18/02). Hingga kemarin petugas kehutanan masih berupaya memadamkan api.(*)

 

Repoeter : Aldi Saputra.

Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images