iklan DITANGKAP RAZIA : Para pasangan mesum yang berhasil terjaring dalam razia Polresta Jambi
DITANGKAP RAZIA : Para pasangan mesum yang berhasil terjaring dalam razia Polresta Jambi
Seorang PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi inisial B tertangkap saat mesum di hotel Sephia, dalam kegiatan operasi pekat yang dilaksanakan aparat Polresta Jambi, Minggu (22/2).

Bahkan, B ditangkap saat dirinya sedang dalam keadaan mabuk usai melakukan pesta miras bersama pasangannya didalam sebuah kamar.

Selain itu, dalam operasi pekat yang dilakulan, aparat juga berhasil mengamankan puluhan pasangan mesum yang masih remaja dari beberapa hotel seperti hotel Tepian Angso dan Hotel Sephia.

Mereka rata-rata tidak membawa identitas diri dan juga buku yang membuktikan kalau mereka telah menikah secara sah.

Salah seorang pelajar dari Batanghari, inisial N yang juga ikut diamankan, mengatakan, kalau dirinya sengaja menginap di hotel tersebut bersama pasangannya, karena ingin menonton perlombaan balap motor yang ada di Kota Baru. “Kami dari Batanghari, mau nonton race (balapan-red), datang ke Jambi ini, kami tepakso nginap disini, soalnyo daktau mau nginap dimano lagi, tapi kalau kami tau ado razia gini, yo mending kami tiduk dijalan bae,” ujarnya, kepada awak media.

Selanjutnya puluhan pasangan ini, dibawa ke polda Jambi untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
--batas--
Setelah Polresta Jambi, Polsekta pasar juga ikut melakukan razia dalam rangka pengaman menjelang Pemilu 2014 nanti. Kali ini yang menjadi target razia adalah  jalan di lokasi Pasar Jambi. Anggota Ops Pekat Gabungan ini melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan serta menggeldah pengemudi yang mencurigakan.
 
Kasat reskrim Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi yang memimpin langsung giat ketiga tersebut mengatakan, giat turin tersebut berhasil mengamankan salah seorang pengendera yang dicurigai karena membawa senjata tajam, selain itu, 25 pengendara lainnya juga ikut ditilang karena melakukan sejumlah pelanggaran lalu lintas. “Giat kali ini, razia di jalan pemeriksaan surat-surat kendaraan yang melintas di lokasi pasar,” ujarnya.
 
Katanya, terkait pengendara yakni Santo(25) warga talang Banjar Kecamatan Jambi Timur yang kedapatan membawa sajam hanya dilakukan pembinaan sebelum di persilahkan pergi kembali.

Dirinya mengatakan, pelaku tak turut diamankan ke Mapolresta karena Sajam yang ditemukan merupakan pisau lipat hiasan yang dikombinasikan dengan mancis. “Hanya diberi pembinaan, karena hanya pisau hiasan yang ada mancisnya,” tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images