iklan
KUALATUNGKAL, Saat ini titik api di hutan Tanjabbar kian meluas. Tercatat sudah 12 titik api yang terekam oleh satelit yang ditemukan Dishut Tanjabbar dengan luas lahan 33 hektar yang terbakar.

Sejak pertama kali ditemukan pada Kamis (6/2) lalu, hingga, Minggu (23/2), Dishut melalui Tim Damkarhut melakukan patroli ekstra.  ‘’kami dibantu kepolisian dan PT WKS tim gabungan membuka Posko Damkarhut yang bertempat di Bumi Perkemahan Muntialo. Tim yang bekerja sebanyak 6 orang secara bergantian guna melakukan patroli ke kawasan yang dinilai rawan kebakaran seperti di Kecamatan betara dan Pangabuan,’’ ujar Kadihut Tanjabbar, Erwin.

Dalam catatan Dishut, sudah terjadi kebakaran hingga 21 Hektar dengan 8 titik api dan  Kecamatan Pengabuhan seluas 11 hetar dengan  4 titik api. Luas kebakaran hutan di kawasan Hutan Tanjab Barat, diantaranya Hutan Lindung Gambut (HLG) seluas  7 Hektare dengan 3 titik api . Hutan Produksi (HP). Seluas 16,5 hektare dengan 6 titik Api, kemudian  HPL seluas 8 hekrat sebanyak 3 Titik api. "Total luas lahan hutan yang terbakar nambah jadi sebanyak 33 Hektare yang pada waktu itu 32," terangnya.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait siapa yang melakukan pembakaran. ‘’Selain itu, kami juga memberikan bantuan alat pemadam api yang didatangkan dari Polda Jambi,’’ tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images