iklan
Akibat tidak tersedianya saluran air bersih di sekolahnya, ratusan siswa SDN 164 Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi terpaksa mengangkut air kolam yang kurang bersih untuk keperluan di sekolah sehari-hari.

Kondisi ini disampaikan oleh Suharni, Kepala Sekolah SD 164 kepada sejumlah wartawan di kantor walikota Jambi, Selasa (25/2). ‘‘Kami sudah mengajukan sejak 2013 lalu namun menurut pihak PDAM di lokasi tersebut tidak tersedia jaringan distribusi. Padahal di lingkungan sekolah itu dialiri air PDAM,’‘ keluh Suharni.

Suharni, Kepsek SD 164
Siswa kami ada 141 orang dan 12 tenaga guru, bisa saja mereka terkena penyakit akibat menggunakan air yang kotor itu.

Dia khawatir kondisi ini akan berdampak pada kesehatan dan keselamatan siswa. ’‘Siswa kami ada 141 orang dan 12 tenaga guru, bisa saja mereka terkena penyakit akibat menggunakan air yang kotor itu,’‘ jelasnya.

Disampaikannya, selama ini sekolahnya cukup terbantu ketika dialiri air bersih dari Kantor Koramil yang berada di depan sekolah. Namun di pertengahan 2013, sambungan air dari Koramil tersebut dianggap ilegal oleh PDAM dan diputuskan. ’‘Sejak itulah kami mengajukan pemasangan baru ke PDAM yang hingga saat ini belum terealisasi,’‘ jelasnya.

Lebih lanjut, dia berharap, ada solusi dari PDAM dan permintaan pemasangan baru itu dapat terealisasi. ’‘Kan warga kanan kiri terpasang,’‘ gugatnya.

Sementara itu, Humas PDAM Tirta Mayang, Untung, ketika dikonfirmasi, menyarankan kepada pihak sekolah untuk mengajukan lagi permohonan pemasangan saluran PDAM tersebut. ‘‘Kalau memang begitu coba sekolah itu ajukan kembali,’‘ ujarnya singkat.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images