iklan
KERINCI, Honorer Kategori dua (K2) Kota Sungaipenuh yang tak lolos CPNS 2013 kembali mendatangi DPRD Kota Sungaipenuh. Mereka menuntut agar diakomodir menjadi CPNS. "Kami harus diakomodir menjadi CPNS, tidak ada kata-kata jadi P3K, kami sudah lama, ada yang 20 tahun di sekolah," ujar Irwanto, salah seorang honorer K2 kepada anggota DPRD Kota Sungaipenuh dalam hearing Rabu (26/2).

Dia mengatakan, kenapa honorer yang baru honor 2 tahun bisa lolos, sedangkan yang sudah lama honor tidak lolos. "Ini karena ada link ke pejabat, ada uang, baru bisa lolos. Kami ekonomi sulit, tidak bisa menyogok jadi CPNS," tandasnya.

Mereka meminta agar BKD memvalidasi kembali berkas-berkas honorer K2 yang tidak sesuai untuk divalidasi oleh BKD. Karena mereka menyebut banyak yang lolos banyak yang honor di Yayasan. "Apakah Yayasan ini masuk instansi Pemerintah atau tidak," tanya honorer.

Kusran, anggota DPRD Sungaipenuh yang menerima honorer K2 mengatakan, pihaknya akan mengusahakan untuk menyampaikan tuntutan honorer K2 ke BKD. Namun pihaknya meminta agar honorer K2 menyampaikan fakta-fakta kecurangan dalam tes CPNS K2 agar dapat disampaikan pihaknya ke BKD."Tolong sampaikan fakta-fakta agar dipertemuan mendatang dapat disampaikan ke BKD," ujarnya.

Salah seorang honorer K2 pun menyampaikan bukti ke Dewan terkait honorer SMA DB yang lolos CPNS. "Tahun 2011 dan 2012 SMA itu bubar, jadi ada gurunya yang pindah ke negeri, ada yang pindah ke swasta," ungkapnya.

Honorer lain menyebutkan, yang lolos itu dari Yayasan seperti TK. "Sampai 15 orang dari Yayasan yang lolos. Sedangkan dari SMA negeri tidak lolos sama sekali," ucapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images