iklan MEMPRIHATINKAN: SD Negeri 164 yang yang dibangun di tengah rawa, 
ternyata selama ini hanya mengandalkan air kolam yang kotor untuk 
keperluan siswa sehar-hari.
MEMPRIHATINKAN: SD Negeri 164 yang yang dibangun di tengah rawa, ternyata selama ini hanya mengandalkan air kolam yang kotor untuk keperluan siswa sehar-hari.
Sekolah Dasar (SD) 164 yang tidak memiliki sarana air bersih dan harus mengambil air kolam yang kotor untuk keperluan sehari-hari, sudah mengusulkan penyambungan air bersih ke PDAM Tirta Mayang Kota Jambi.

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifa'i, melaui Kabid Dikdas Adi Triono kepada media ini, Kamis (27/2). ‘’Kita sudah ke SD tersebut dan bertemu dengan kepala sekolahnya, kemarin (27/02).  Kepala sekolahnya, Ibu Suharni,  sudah mengusulkan ke PDAM untuk penyambungan air bersih,’‘ terang Adi Triono (27/2).

‘‘Sekarang kita sedang menyiapkan nota dinas kepada pak Kadis soal permasalahan tersebut. Kita upayakan dana BOS untuk penyambungan PDAM,’‘ jelas Adi.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan, terkait penyambungan PDAM untuk SD di Kota Jambi memang tidak dianggarkan dalam plafon APBD tahun 2014. Untuk itu, diupayakan agar dana BOS bisa digunakan untuk penyambungan PDAM. ‘‘Kita berharap sekolah itu bisa secepatnya bisa dialiri air bersih,’‘ tandasnya.
--batas--
Sementara itu, Walikota Jambi H. SY. Fasha yang dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait SD tersebut, menjelaskan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk memeriksa atau memantau kepastian bahwa SD tersebut belum dialiri air PDAM. ‘‘Sudah kita instruksi Disdik kesana, dan memang SD itu belum dialiri air bersih,’‘ kata Fasha.

Ia menyebutkan, keterangan dari PDAM soal SD tersebut, bahwa sebelumnya SD tersebut dialiri oleh air bersih, akan tetapi menyambung dari rumah warga. Selain itu, Fasha juga menjelaskan, bahwa SD tersebut belum pernah mengajukan penyambungan PDAM.

‘‘Dulu ada tapi dicabut, karena menyambung dari rumah warga dan itu memang tidak boleh. Sekarang ini sekolah itu telah mengajukan ke PDAM untuk menyambung air bersih,’‘ terangnya.

Ditanyakan, apa anggaran yang digunakan untuk penyambungan air bersih tersebut, ia menjelaskan, seharusnya bisa digunakan dana BOS, apalagi anggaran penyambungan air tidak dianggarkan di APBD tahun 2014.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images