iklan TERGULING : Mobil truck yang terguling setelah kejar kejaran dengan aparat kepolisian
TERGULING : Mobil truck yang terguling setelah kejar kejaran dengan aparat kepolisian
MUARABULIAN, Mobil truk fuso 500, bernomor polisi BH 8006 HU, yang di kendarai Renol Sitorus (39) kejar-kejaran dengan mobil Patroli Polisi Polres Batanghari, setelah geser warga di Jembatan Gantung Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Muarabulian.

Pantauan dilapangan, melihat mobil fuso yang kejar-kejaran dengan mobil patroli polisi di bundaran MTQ Muarabulian langsung memasuki simpang Rengas Condong dengan kecapatan tinggi dan terguling di tikungan MTSN Hutan Lindung Kecamatan Muarabulian. Setelah truk terguling, Renol Sitorus sempat ingin melarikan diri dan dua orang anggota lantas langsung menangkap dan ada beberapa orang setempat sempat menghakiminya.

Dodi, warga setempat yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengatakan, kejadian ini sekitar 17:45 WIB dan pengemudi diduga berada di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan mobil tersebut. " Saya melihat ketika truk fuso itu kejar-kejaran dengan mobil patroli. Mobil tersebut berkecepatan tinggi masuk ke arah simpang perumahan Hutan Lindung dan terguling di tikungan MTS," kata Dodi.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Batanghari, AKP Gunawan mengatakan, kecelakaan ini murni karena terpengaruh alkohol. Sebelumnya sopir truk fuso ini sempat menggeser warga yang sedang melintas di jembatan gantung Kelurahan Muarabulian dan saat ini sudah di amankan di Mapolres Batanghari. " Ya, sopir ini dalam keadaan mabuk. Ketika di kejar oleh mobil patroli, sopir ini panik dan langsung teguling di tingkungan hutan lindung," kata Kasatlantas.
--batas--
Renol Sitorus, Sopir Mobil truk fuso, yang berhasil dikonfirmasi membenarkan, bahwa sebelum ia menggeser warga di jembatan gantung Pasar Baru Muarabulian, merasa panik dan ingin melarikan diri.

Ia mengakui, sebelum kejadian itu dia sempat minum tuak di Jambi, karena baru cerai dengan istrinya, setelah minum ia langsung pulang menuju Kota Muarabulian. Dalam perjalanan ia merasa tidak sadar dan berniat mau beristirahat di Terminal Muarabulian.

Ketika dalam perjalanan menuju terminal, ia menggeser warga dan merasa panik ia langsung melarikan diri, meskipun pada saat itu di kejar oleh patroli polisi.

Ia menceritakan, sangat menyesalkan dengan kejadian ini dan ia menceritakan, bahwa ia baru bercerai dengan isterinya dan mengakibatkan pikiran tidak terkontrol ditambah lagi dengan pengaruh alkohol.

Sementara itu, dengan adanya kejadian tersebut, Renol Sitoros langsung diamankan di Mapolres Batanghari untuk dimintai pertanggungjawaban dengan kejadian itu.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images