iklan
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Jambi meningkat drastis, menyusul terjadinya kabut asap di ib kota Provinsi Jambi tersebut.

Data yang diperoleh koran ini dari Dinkes Kota Jambi, sampai dengan Minggu ke tiga Februari 2014 ini, kasus Ispa sudah mencapai lebih dari 4000 kasus. ‘‘Untuk Ispa memang memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikant. Januari kemarin tercatat 174 kasus. Namun perubahan terjadi awal Februari menjadi 3.416 kasus. Sedangkan sampai minggu ke tiga Februari tercatat 4.000 kasus,’‘ terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Erwan Mujio, saat dikonfirmasi di Kantor Walikota Jambi, Jumat (28/2).

Erwan Mujio, Kabid PMK Dinkes Kota Jambi
Melihat kondisi ini, bisa saja kasus ispa akan meningkat 2 kali lipat lagi. Untuk antisipasi, warga yang mengendarai sepeda motor diharapkan menggunakan masker.

Dia menyebutkan, kasus tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari Puskesmas yang ada di Kota Jambi. Untuk itu Ia meinta warga mengantisipasi penyakit tersebut, terutama bagi para pengendara kendaraan bermotor. ‘‘Melihat kondisi ini bisa saja kasus ispa akan meningkat 2 kali lipat lagi. Untuk antisipasi, warga yang mengendarai sepeda motor diharapkan menggunakan masker,’‘ ungkap Erwan.

Mengenai upaya dari Dinkes soal obat-obatan, Erwan menyebutkan, di Puskesmas dan Dinkes mencukupi. Warga bisa berobat di Puskemas yang ada di Kota Jambi ‘‘Kalau obat, kita masih mencukupi. Tak ada masalah,’‘ katanya.

Namun jika kasus Ispa meningkat hingga 8.000 kasus, ia menjelaskan, Dinkes akan mengambil langkah pencegahan, dengan menyebarkan masker ke warga terutama yang mengendarai kendaaran bermotor. ‘‘Kalau meningkat sampai 2 kali lipat, kita dari Dinkes akan uapayakan penyebaran masker kepada warga untuk langkah antisipasinya,’‘ sebutnya.

Ditanyakan berapa masker yang ada di Dinkes yang akan disebarkan, jika terjadi peningkatan kasus Ispa, Erwan mengatakan, Dinkes akan menyediakan 50 ribu masker yang akan dibagikan. ‘‘Tapi yang terpenting warga sendiri yang paling utama diminta dalam menjaga kesehatan, terutama untuk antisipasi penyakit ispa yang tengah meningkat ini,’‘ tukasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images