iklan Antrean kendaraan. (Foto: Joni Yanto)
Antrean kendaraan. (Foto: Joni Yanto)

Aktivitas seismik Pertamina Jambi dalam upaya mencari titik sumber minyak di Kec Jambi Luar Kota (Jaluko), Kab Muarojambi, dikeluhkan para pengguna jalan raya. Pasalnya, saat titik sumber minyak akan diledakkan, semua kendaraan yang lewat di jalan raya dihentikan.

Seperti yang terjadi di Desa Senaung, Minggu (0203) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. Semua kendaraan yang melaju dari arah Sengeti menuju Kota Jambi dihentikan oleh petugas berpakaian merah.

Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan mencapai 3 Km, mulai dari Desa Kedemangan, simpang tiga PT PSUT, hingga jembatan Aur Duri I. Ironisnya, penghentian laju kendaraan ini berlangsung hingga sekitar 15 menit.

Beberapa pengendara mobil menilai, situasi ini berlebihan. Semestinya kendaraan cukup dihentikan hanya sesaat. Soalnya, secara teknis proses peledakan titik sumber minyak menggunakan dinamit sebenarnya tidak memakan waktu lama.

"Tempatkan dulu dinamitnya dalam lubang yang sudah dibor. Baru kemudian diledakkan. Saat akan diledakkan itulah kendaraan dihentikan. Hanya butuh waktu sesaat untuk satu ledakan", kata beberapa pengendara.

Sementara itu, seorang petugas berpakaian merah yang menghentikan laju kendaraan, saat ditanya mengapa kendaraan dihentikan cukup lama, mengaku tidak tahu proses peledakan. Sebab, dia hanya bertugas menghentikan kendaraan. "Saya tidak tahu, pak. Saya hanya menjalankan tugas menghentikan kendaraan", katanya.(*)


Redaktur : Joni Yanto.


Berita Terkait