Hingga saat ini PKS belum memastikan apakah akan kembali mengusung Hasan Basri Agus (HBA) atau tidak di Pilgub Jambi 2015.
Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi, Supriyanto kepada wartawan mengatakan, sejauh ini HBA secara resmi juga belum menyatakan maju atau tidak dan masih fokus dengan programnya sampai 2015. “Kita menunggu sikap HBA. Beliau juga belum menyatakan niatnya ke PKS, inikan menjadi salah satu pertimbangan kita juga,” katanya.
Untuk menentukan apakah kembali mengusung incumbent atau beralih kecalon lain, PKS akan melakukan evaluasi kinerja HBA terlebih dahulu serta evaluasi terkait kontrak politik hingga 2015. “Ada beberapa poin yang nanti akan kita berikan penilaian, kira-kira poin satu dan seterusnya seperti apa. Kalau kinerja di bawah 70 atau 60 kita akan pertimbangkan calon yang lainnya. Kita belum tentu ke HBA,” ujarnya.
Salah satu barometer evaluasi kinerja tersebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan program jaring aspirasi nasional. “Jadi kita seluruh kader akan turun ke masyarakat survei. Termasuk salah satunya tentang kandidat Pilgub itu siapa ke depannya yang diharapkan masyarakat. Ini baru kita launching dan berakhir 15 Maret,” imbuhnya.
Selain itu, saat ini PKS juga tengah melakukan komunikasi dengan beberapa kandidat. Bahkan ada kandidat yang sudah menyatakan keseriusannya untuk maju di Pilgub. “Tapi namanya belum mau dibuka dipublik. Tapi komunikasi sudah intens kita lakukan, selain nama yang sudah muncul ada juga yang dari pengusaha,” tukasnya.
--batas--
Mengenai nama yang akan dimajukan dari internal partai berbasis Islam tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jambi ini masih enggan membeberkannya dengan alasan belum ada pembahasan di tubuh partai.
”Karena belum rapat, kemarin rencananya mau rapat tapi kader kita ada kena musibah. Pembahasan serius soal Pilgub ini setelah 09 April setelah ketahuan berapa kursi PKS. Yang jelas sekarang ini kita melakukan komunikasi dengan semua pihak yang menyatakan kesiapan untuk maju. Sudah ada beberapa nama, termasuk HBA,” pungkasnya.
Terpisah, HBA saat dikonfirmasi masih belum bisa memberikan kepastian apakah maju atau tidak. Meski sudah mendapatkan banyak dorongan dari berbagai pihak, termasuk Tim 9 yang ikut menyukseskannya pada Pilgub 2010 lalu.
“Dari awal saya katakan saya masih focus dengan kontrak politik sampai 03 Agustus 2015. Program ini akan saya kawal supaya bisa tercapai dari apa yang menjadi visi misi saya. Nanti akan tau apa yang belum dikerjakan,” ujarnya.
Jika memang nanti memang diinginkan, ia akan mengambil keputusan. “Beberapa bulan sebelum pendaftaran dan rakyat menginginkan saya maju terutama dari Tim 9, tokoh adat, ulama yang minta saya untuk maju tenut menjadi bahan pertimbangan saya,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres