iklan 34 RUANG LUDES : SMA Negeri 2 Kota Sungaipenuh yang terbakar, Selasa (5/3)
34 RUANG LUDES : SMA Negeri 2 Kota Sungaipenuh yang terbakar, Selasa (5/3)
SUNGAI PENUH, Kebakaran hebat terjadi di SMA Negeri 2 Sungaipenuh sekitar pukul 21.00 Selasa (4/3). Akibat kebakaran, sebanyak 34  ruangan sekolah SMAN 2 ludes terbakar.
Pantauan dilapangan hingga pukul 22.00 api belum dapat dipadamkan. Sebanyak 8 mobil kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api bolak-balik kelokasi kejadian setelah mengisi ulang air untuk memadamkan api. Malah water canon Polres Kerinci pun diturunkan untuk memadamkan api. 

Tampak api masih membakar ruangan SMAN 2 Sungaipenuh. Satu persatu atap sekolah ambruk. Walaupun listrik disekitar lokasi kebakaran dipadamkan, namun masyarakat tetap berkerumun menyaksikan kebakaran.

Kapolres Kerinci AKBP A Mun'im ditemui dilokasi kejadian mengatakan, api berasal dari belakang sekolah kemudian dengan cepat merembet keruangan sekolah bagian depan, terus menjalar keseluruh ruangan. "Api dari atas, karena dari atas kelas keluar asap, kemudian baru terbakar yang dibawah-bawahnya (ruangan,red)," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah berusaha menyelamatkan dokumen yang ada didalam ruangan sekolah, namun kebanyakan ruangan terkunci. "Sebagian dokumen bisa kita selamatkan," katanya.

Ditanya apa penyebab kebakaran, Kapolres mengaku belum bisa menyimpulkan."Kita sudah minta Puslabfor datang untuk mengidentifikasi," katanya.
--batas--
Kepala UPTD Damkar Kota Sungaipenuh, Herman Jayadi mengatakan, jumlah ruangan yang terbakar sebanyak 34 ruangan, yang terdiri dari 18 ruang belajar, ruang majelis guru, ruang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, labor fisika, kimia, biologi dan musholla.

Untuk memadamkan api pihaknya menurunkan 4 mobil Damkar Kota Sungaipenuh dibantu 4 mobil Damkar Kabupaten Kerinci. Dia menyebutkan, asal api dari kantin sekolah."Mungkin dari kompor dikantin. Kerugian sekitar Rp 3 Miliar," ujarnya. 

Sementara itu Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri yang turun kelokasi kejadian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Pihaknya juga akan melakukan rapat mendadak untuk mengambil langkah kedepannya, seperti terkait kegiatan belajar mengajar siswa.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Sungaipenuh Suhatman Jaya mengatakan, terkait kegiatan belajar mengajar besok (hari ini,red) pihaknya belum memiliki solusi. "Belum ada solusi, bagaimana mau belajar seluruh ruangan terbakar. Besok kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images