iklan
SUNGAIPENUH, Kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 30 ruang di SMAN 2 Sungaipenuh sekitar pukul 21.00 Selasa (4/3) lalu mengakibatkan guru dan siswa SMAN 2 tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Terkait hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh sudah mengambil langkah-langkah.

Setelah meninjau langsung lokasi kebakaran Selasa (4/3) malam Walikota Prof Dr H Asafri Jaya Bakri MA langsung menggelar pertemuan di rumah dinas Walikota dengan Wakil Walikota, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kota Sungai Penuh, unsur Forkompimda dan Sekda Kota Sungai Penuh serta pejabat kota Sungai Penuh untuk menyikapi dan mengambil langkah terkait musibah kebakaran gedung SMAN 2. Pertemuan menyepakati beberapa poin penting diantaranya, sebagian siswa SMAN 2 untuk sementara  melaksanakan kegiatan belajar di SMPN 3 Kota Sungai Penuh yang letaknya tidak terlalu jauh dengan SMAN 2.

Disamping itu, disepakati peralatan pemadam kebakaran harus standby setiap saat dan SDM pemadam perlu diberikan pelatihan. Untuk antisipasi keamanan disepakati juga akan dilaksanakan Siskamling di sekolah-sekolah, SKPD dan masyarakat yang akan dipertegas dengan instruksi walikota.
--batas--
Sementara itu, Rabu (5/3) pagi Sekda Drs Pusri Amsyi didampingi asisten Pemerintahan dan Kesra, M Rasyid, Asisten perekonomian dan pembangunan, Joni Zeber serta Asisten Administrasi umum Drs Syahran Effendi bersama sejumlah pejabat Kota Sungai Penuh kembali turun ke lapangan meninjau lokasi kebakaran. Kedatangan Sekda Drs Pusri Amsyi bersama pejabat Kota Sungai Penuh selain dalam rangka meninjau kondisi pasca kebakaran juga sekaligus mencari solusi untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di SMAN 2 yang terganggu akibat musibah kebakaran.

Sekda sempat berkoodinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan kepala SMAN 2 Kota Sungai Penuh untuk mencari jalan keluar bagi kelancaran kegiatan belajar siswa yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). "Musibah kebakaran ini jangan sampai mengganggu kegiatan belajar siswa," ujar Sekda Drs Pusri Amsyi.

Disepakati sebagian siswa SMAN 2 untuk sementara menumpang belajar di SMPN 3 yang berlokasi tidak jauh dari SMAN 2 Kota Sungai Penuh. Sekda Drs Pusri Amsyi  dan rombongan sempat pula meninjau langsung kondisi SMPN 3 Kota Sungai Penuh.

Kebakaran SMAN 2 Kota Sungai Penuh menghanguskan sekitar 30 ruangan diantaranya, ruang kelas 14 ruangan, ruang TU, ruang Kepala Sekolah, ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang BP, ruang Osis, Labor Multi Media, Ruang guru, Mushala, ruang PMR, gudang, kantin dan WC serta bangunan lainnya.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Sungaipenuh Suhatman Jaya mengatakan guru dan siswa SMAN 2 akan melakukan kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 sore harinya, setelah siswa SMPN 3 pulang. "Jum'at mulai belajar," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images