iklan
Mengantisipasi bentrok susulan, Polda Jambi menerjunkan dua pleton sabara sebagai antisipasi bentrok susulan antara petani Dusun Mentilingan dan pihak keamanan PT. Asiatic Persada. Dua pleton Sabara Polda yang beranggotakan 70 personil, tiba di Mapolres Batanghari sekitar pukul 14.00 WIB. ‘’Dua pleton Sabara Polda ini untuk antisipasi apabila terjadi bentrok susulan,” ungkap Kompol Gadug Kurniawan.

Dijelaskan Gadug, personil Sabara Polda Jambi akan diberangkatkan ke lokasi apabila dibutuhkan. Karena personil Polres Batanghari yang melakukan pengamanan hanya 15 orang. “Anggota yang berjaga disana hanya 15 orang, ditambah 15 orang dari Brimob,” jelas Gadug.

Kondisi terakhir pasca bentrok antara petani dan aparat keamanan PT. Asiatic Persada, sambung Gadug, perlahan mulai kondusif. Sebab keluarga korban masih berada di Polda Jambi, untuk membuat laporan atas kejadian yang menyebabkan Puji meninggal dunia. ‘’Kondisi sudah kondusif, Titus telah diamankan di Polda, keluarga korban juga masih berada di Polda,” pungkasnya.

Titus salah satu korban yang selamat mengatakan, kalau kondisi temannya yang meinggal dunia itu memang dengan kondisi terluka parah dan penuh memar. “Korban pengeroyokan lainnya  yakni Khori, Kuris, Adi, Mael, Ucil dan Dadang saat ini ada di RS Raden Mattaher untuk mendapatkan perawatan, mereka dibawa oleh petugas Polsek Bajubang,” ujar Titus.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images