Kandidat yang akan bertarung di Pilgub Jambi 2015 mendatang mulai merangkul kekuatan. Seperti Hasan Basri Agus (HBA) misalnya, Selasa (11/03) ia mengukuhkan tim yang menamakan diri Gerakan Pendukung HBA (GPH).
Kepada wartawan, HBA mengatakan aspirasi dari anak-anak muda seperti ini merupakan hal yang positif. Sebagai seorang pemimpin siapa pun orangnya tentu butuh dukungan dari masyarakat.
“Apalagi yang sudah menamakan dirinya gerakan pendukung HBA, terutama masalah dukungan program pembangunan ke depan. Pendukung ini jangan hanya ABS, diperbolehkan untuk mengkritik kinerja pemerintahan sehingga pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” katanya usai deklarasi dan pengukuhan GPH di Ratu Convention Centre (RCC).
HBA juga mengaku, selah GPH ada beberapa tim seperti, Tim 9 jilid II dan tim lama lain yang dulu menamakan dirinya tim sayap sudah menghadap dirinya dan ingin mendeklarasikan diri kembali.
“Itu nanti kita lihat waktunya, yang jelas sekarang yang baru pertama kali ini GPH,” akunya.
Sedangkan untuk komunikasi dengan partai politik, sejauh ini sudah ada namun dalam kapasitas sebagai gubernur. “Kalau komunikasi politik belum ada, sebab waktu masih lama. Apalagi kita akan menghadapi Pemilu legislative (Pileg) 09 April mendatang,” tuturnya.
Mengenai wakil, apakah masih akan menggandeng Fachrori Umar untuk periode kedua atau yang lain, ia belum mau berkomentar banyak. “Kita lihat nanti, tunggu waktunya,” imbuhnya.
--batas--
Sementara itu, Ketua Umum GPH Provinsi Jambi, Karyadi mengatakan, ini merupakan barisan bawah masyarakat di daerah dan di Kota Jambi yang menginginkan HBA maju kembali memimpin Jambi. “Karena menurut kami HBA sangat layak. Dibanding tokoh-tokoh yang ada HBA jauh lebih layak. Dari segi pengalaman, dari segi karir dan bukti pembangunan sudah kita rasakan,” katanya.
GPH hadir mendukung HBA, bukan hanya untuk maju kembali menjadi gubernur periode 2015-2020, tetapi juga bekerja untuk mendukung program HBA hingga 2015. Termasuk untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang apa saja yang dilakukan HBA selama ini. “Agar berita yang sampai itu tidak sumir, benar-benar berimbang. Bukan berita negatifnya saja tapi juga positifnya, jadi masyarakat bisa tahu apa saja yang dilakukan oleh HBA,” ujarnya.
Untuk anggota GPH yang dikukuhkan tersebut, ditingkat provinsi berjumlah sebanyak 38 dan di kabupaten/kota sebanyak 22 orang. “Pergerakan kita beda dengan yang lain, kami bekerja dengan banyak metode, bukan saja di alam nyata tetapi juga di dunia maya. Melalui facebook, twiter, melalui lagu dan lainnya,” tukasnya.
Selain itu, GPH juga siap untuk bekerjasama dengan tim HBA lainnya. “Kami siap berkoordinasi dengan tim lain, kami tidak merasa tersaingi dan juga bukan saingan. Untuk HBA kita satu visi, satu misi hanya beda cara kerja,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
