iklan DEMO: Ratusan massa yang mengatasnamakan simpatisan calon legislatif, mendatangi gedung DPRD Merangin.
DEMO: Ratusan massa yang mengatasnamakan simpatisan calon legislatif, mendatangi gedung DPRD Merangin.
MERANGIN, Ratusan massa yang mengatasnamakan simpatisan salah seorang Calon Legislatif,  mendatangi gedung DPRD Merangin. Akibat aksi itu, aktivitas di gedung wakil rakyat lumpuh total, dan 30 anggota DPRD beserta seluruh stafnya diungsikan.

Kedatangan massa, yakni menolak hasil rekapitulasi KPU yang tidak meloloskan jagoannya menjadi anggota DPRD. Dari pantauan, ratusan masa tersebut bergerak dari poskonya. Masa ini memaksa masuk ke gedung DPRD, namun dihadang aparat kepolisian. Maka terjadilah aksi dorong-dorongan.

Karena kalah jumlah, akhirnya tim anti huru hara Detasemen B Brimobda Jambi datang membantu. Namun masa semakin beringas, bahkan sempat menendang tameng dan melempari aparat dengan batu.

Melihat masa yang semakin beringas, akhirnya mobil water cannon diterjunkan untuk membubarkan massa, dan tim Brimob menurunkan tim anti terror untuk menembaki masa. Akhirnya masa dapat dipukul mundur, dan satu persatu membubarkan diri.

Namun, ini bukanlah cerita sebenarnya, melainkan pelaksanaan simulasi pengamanan pemilu yang berlangsung di gedung DPRD Merangin. “Memang simulasi menghadapi Pemilu ini sudah dilaksanakan sebelumnya. Tapi yang sekarang ini, kami pingin aksinya seperti nyata, agar kami tahu berapa kekuatan pasukan kita,” ungkap Kapolres Merangin, AKBP Satria Yusada, melalui Kabag Ops Kompol Fery Ferdhian.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images