iklan
Puluhan warga, Selasa (11/3) kemarin, ngeluruk kantor KONI Jambi. Mereka menggelar aksi solidaritas atas pengeroyokan yang dilakukan salah satu perguruan pencak silat yang ada di Kota Jambi.

Demonstrasi yang dipelopori GP Ansor ini menuntut, agar KONI memfasilitasi pertemuan dengan pengurus IPSI Jambi yang kini dipimpin Zaenal Abidin.  "Kami minta perguruan silat yang anggotanya terlibat pemukulan diusut," kata korlap aksi, Mulyadi.

Mereka ingin IPSI segera menindaklanjuti kasus yang terjadi ini. Demo ini merupakan aksi solidaritas atas peristiwa pemukulan terhadap Faisal, yang juga anggota KAI Jambi, pekan lalu.

Aksi kemarin merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan di halaman Mapolda Jambi. Aksi akhirnya hanya berlangsung sebentar, sebab salah satu pengurus KONI menemui demonstran dan menjelaskan bahwa demo harusnya ke Pengprov IPSI.

Saat itu, Faisal yang sedang minum kopi di sebuah warung milik Pak Sugeng di kawasan IAIN Telanaipura dikeroyok gerombolan anggota perguruan pencak silat.

"Saat itu saya sedang ngopi. Tiba-tiba datang segerombolan warga berseragam silat menanyakan nama Dodi," kata Faisal saat melapor ke Polresta Jambi.

Saat bertanya ke pemilik warung, pemilik warung mengaku tidak tahu. Mendapat jawaban itu para pemuda langsung marah dan hendak memukul. Melihat itu, Faisal tergerak membantu. Naas, Faisal justru jadi sasaran kemarahan.

Ditarik ke jalanan, Faisal jadi bulan-bulanan. Akibatnya dia nengalami luka serius di bagian pelipis dan kepalanya.(*)



Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images