iklan
Situasi politik di Jambi jelang Pilgub 2015 semakin memanas. Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola bertekad tetap maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) tidak sebagai Cawagub.

Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh orangtuanya, Zulkifli Nurdin (ZN) saat ditanyakan kemungkinan Zumi untuk menjadi orang nomor dua diperebutan BH 1 mendatang. “Itu suatu hal yang tidak mungkin, karena melihat popularitas Zola dan pengalaman dia menjadi bupati cukup sukses. Saya rasa kita tidak perlu untuk menjadi orang kedua. Pasti nomor satu,” tegasnya.

Ia juga mengaku ini merupakan keinginan dari berbagai kalangan masyarakat yang telah menyatakan dukungannya ke Zumi. “Karena pendukungnya menginginkan itu. Seperti di Tungkal, telah menyatakan siap mendukung Zumi Zola menjadi gubernur. Nah masyarakat menginginkan itu. Masyarakat antusias sekali,” akunya.

Bahkan untuk memuluskan jalan Zumi menjadi orang nomor satu di Jambi, Gubernur Jambi dua periode ini turun langsung sebagai Ketua Tim Pemenangan. “Ketua Tim Pemenangan saya sendiri, itu permintaan dari masyarakat juga. Nanti ada ketua harian juga,” imbuhnya.

Dalam dua pekan ke depan, Zumi Zola juga akan melakukan deklarasi terkait kesiapannya untuk maju. Menurut ZN dalam deklarasi ini nanti akan langsung dihadiri oleh para tokoh masyarakat di Jambi yang berasal dari berbagai suku. Seperti dari masyarakat Minang, Jawa, Batak, Sunda, Bugis, Banjar dan lainnya yang berkomitmen membantu Zumi Zola supaya menang pada Pilgub 2015-2020.

“Mungkin sekitar akhir bulan ini. Dan ini sudah sepakat dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendampingi Zumi saat deklarasi nanti. Nanti Zumi akan bicara sendiri, saya sebagai orangtuanya mendampingi dan juga tokoh-tokoh masyarakat,” tuturnya.

Dikatakan ZN, belakangan ini juga semakin menguat dukungan dari kalangan ibu-ibu, pemilih pemula serta bapak-bapak. Pengalamannya selama 10 tahun menjadi gubernur juga akan dicurahkan untuk membantu pemikiran bagaimana seharusnya memimpin provinsi ini.

Sedangkan untuk komunikasi partai dengan partai politik, akan lebih intens lagi setelah Pileg 09 April mendatang. Sejauh ini ada beberapa yang sudah memberikan sinyal untuk mengusung Zumi. “Kita lihat peta politiknya, mana yang kuat, mana yang sedang dan mana yang lemah kekuatannya,” katanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images