iklan
Seorang Mahasiswi Akademi Kebidanan Kota Jambi, Fatya Adrian tewas di kos-kosan milik AR, yang diketahui merupakan kekasih korban, di daerah Mendalo, Muarojambi, Senin (17/3) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban Fatya diduga tewas akibat over dosis minuman keras (Miras) Opolosan. Pasalnya, saat ditemukan pertama kali, AR juga sedang tidak sadarkan diri akibat mabuk miras oplosan.

Jenazah Fatya sempat dibawa kerumahnya, di daerah Kampung Manggis, Kota Jambi. Lalu untuk proses penyelidikan, jenazah di Otopsi di RSUD Raden Mataher Jambi.
 
Tidak terima atas meninggalnya Fatya, pihak keluarga langsung melaporkan AR ke Polsek Pasar.  “Kita tidak tau apa dan bagaimana penyebab kematian korban, AR sudah ditahan, namun belum bisa dikonfirmasi karena kondisinya masih mabuk minuman,”tuturnya salah seorang keluarga korban, yang enggan disebutkan namanya.

Selasa kemarin, pihak Poresta Jambi langsung mengamankan AR yang masih berstatus sebagai Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Jambi.

Kasubag Humas Poresta Jambi AKP Sri Kurniawati saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan mengatakan, kasus tersebut akan diserahkan dan dilimpahkan langsung berkasnya ke Polsek Jaluko. “Semua berkasnya kita serahkan ke Polsek Jaluko, kerena tempat kejadiannya itu di daerah Juluko”, ungkapnya.

Ditambahkannya, AR yang juga kekasih korban masih dalam proses pemeriksaan. “Kita hanya bisa membantu dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, barang bukti miras oplosan yang diminum oleh korban dan teman-temanya, merek Mansion dicampur dengan Pepsi Blue.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images