iklan
Polresta Jambi terus menyelidiki kasus tewasnya alumni Akademi Kebidanan (Akbid), Fatya Adrian (21), yang diduga akibat overdosis Miras oplosan. Hingga kini sudah 7 saksi dari teman dekat korban diperiksa.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Sunhot P Silalahi, mengatakan hasil otopsi yang dilakukan tim forensik terhadap jenazah korban masih belum keluar. Dari keterangan para saksi, dugaan sementara korban tewas akibat overdosisi Miras oplosan di kamar kos bersama kekasihnya di daerah Mendalao Darat, Kec Jaluko, Kab Muarojambi.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban sebelum hasil otopsi keluar. Menurut saksi, Saat kejadian korban hanya berdua dengan pacarnya di dalam kamar kost. Barang bukti yang ditemukan berupa sebuah susu dan beberapa sisa Miras.

“Susu digunakan setelah korban mengeluarkan busa dari mulutnya. Temannya mengira korban overdosis lalu dikasih minum susu”, ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Sejauh ini Polresta Jambi belum menetapkan satu pun tersangka. Kekasih korban, AR, masih diperiksa. Fatya tewas dalam perjalanan, saat dilarikan ke rumah sakit.(*)



Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images