iklan TES URINE: Salah satu siswa menyerahkan urinenya kepada petugas BNNK Batanghari untuk dicek kandungan yang ada didalamnya.
TES URINE: Salah satu siswa menyerahkan urinenya kepada petugas BNNK Batanghari untuk dicek kandungan yang ada didalamnya.
MUARABULIAN – Kehidupan sosial dalam pergaulan siswa saat ini kian memprihatinkan. Narkoba dikalangan remaja sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah. Diberbagai daerah, tak bisa dipungkiri, remaja di usia sekolah telah mengenal barang terlarang itu.

Bahkan di Batanghari, sebanyak 8 orang siswa dinyatakan positif sebagai pengonsumsi narkoba. Hal ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan tes urine oleh Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Batanghari.

“Tes urine pelajar SMA sederajat ini kita lakukan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari. Dari hasil tersebut, ditemui 8 siswa positif menggunakan narkoba,” Ujar Kepala BNNK Batanghari, Nukmansyah.

Ada sebanyak 90 siswa yang dites urinenya dalam kesempatan tersebut. Sekolah yang menjadi sarara BNNK Batanghari diantaranya SMA Negeri 5 Bajubang dan SMK 4 di Muaro Sebo Ulu. Sebanyak 8 orang siswa itu ada di dua sekolah tersebut. Mereka dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis ganja.

Namun pihak BNNK enggan membeberkan nama 8 siswa tersebut. Jumlah pemakai narkoba dari hasil tes tersebut, kata dia, kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, masih ada beberapa sekolah yang belum dilakukan tes urine.

Menurut Nukmansyah, hal tersebut dilakukan untuk terus memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar. Yaitu, dengan melakukan Kegiatan rutin setiap tahunnya dalam Peran Serta Pelajar dalam Ciptakan Lingkungan Sekolah Bebas narkoba (Tes Urine).

Menurutnya, siswa yang positif menggunakan narkoba akan dibina. BNNK Batanghari, nantinya akan bekerjasama dengan pihak sekolah melalui guru Bimbingan Konseling (BK) di setiap sekolah. “Kita juga akan melakukan pengawasan insentif, terhadap siswa yang terindikasi menggunakan narkoba,” ungkapnya.

Hal ini sangat disayangkan oleh pihak sekolah. Namun, pihak sekolah tidak tinggal diam dan akan menindak tegas siswa-siswanya tersebut. Pihak sekolah juga akan terus bekerja sama dengan BNNK Batanghari untuk memantau siswa-siswanya agar terhindar dan terlepas dari bahaya Narkoba.

“BNNK Batanghari pun akan terus mengupayakan rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna Narkoba, karena Pengguna Narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara,” tandasnya.




Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images