iklan MESUM: Selapa Sari, saat hendak dibawa anggota Polres Batanghari ke BNNK Batanghari untuk tes urine.
MESUM: Selapa Sari, saat hendak dibawa anggota Polres Batanghari ke BNNK Batanghari untuk tes urine.
MUARA BULIAN, Menjelang pemilihan umum legislatif (Pileg), anggota DPRD Batanghari, Jumianto mempermalukan lembaganya. Caleg partai Golkar Dapil Mersam – Muarasebo Ulu ini ketangkap polisi, saat berada di dalam mobil bersama wanita idamannya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun harian ini, sekitar pukul 09.00 WIB kemarin, anggota Satlantas Mapolres Batanghari secara tidak sengaja mendapati sepasang kekasih yang sedang bermesraan di mobil. Mobil yang digunakannya Avanza hitam bernopol B 2596 TO. Sedangkan kekasihnya bernama Selapa Sari (24) tahun.

Kejadian ini bermulai saat anggota satlantas yang sedang berpatroli tepat di jalan AMD kelurahan Muara Bulian, persis mengarah ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Dimana anggota  menemukan satu buah unit mobil minibus yang sedang terparkir. Karena mencurigai mobil tersebut, anggota langsung menghampiri. Akan tetapi ketika anggota turun dari mobil patroli.

Mobil Avanza tersebut langsung melarikan diri. Sehingga sempat terjadi kejar-kejaran dengan mobil yang membawa sepasang kekasih tersebut. "Menurut informasi ia masih dalam keadaan telanjang dada," ujar Kanit Pidum Mapolres Batanghari, Ipda Edi Januar.

Tepat di Simpang Empat lampu merah depan kejaksaan negeri (Kejari) Muarabulian, mobil Avanza tersebut terpergok dengan lampu merah. Sehingga anggota kepolisian langsung menghentikan mobil tersebut. Ternyata saat diperiksa didalam mobil didapatkan sepasang kekasih.

"Yang nangkap adalah anggota satlantas yang sedang berpatroli. Anggota kita sempat melepaskan tembakan untuk menghentikan laju mobil mereka," ungkap Edi.
--batas--
Lebih lanjut, dikatakan Edi, sepasang kekasih tersebut salah satunya adalah anggota dewan aktif bernama Jumianto. Sedangkan kekasihnya diketahui Nama selepa sari. Kelahiran 1990. Warga RT 01 kelurahan Sungai Rengas. Diketahui selepa alumni akper YPSBR Muarabulian.

Salah satu sumber menyebutkan Selepa Sari juga tercatat sebagi perawat di puskesmas di desa Sungai Rengas. Sementara itu selepa sari ketika dikonfirmasi hanya bungkam. Sambil menutupi wajah dari kejaran para wartawan. "Dak usah la bang, dak usah," ungkapnya sambil menutupi wajahnya.

Ditambahkan oleh Edi dari pengakuan wanita tersebut, mereka belum lama berada di TKP. Selain itu menurut edi bahwa Wanita tersebut sudah mengetahui kalau Jumianto sudah memiliki istri. Ditambahkannya sepasang kekasih yang diluar nikah tersebut sempat sudah nyusun koran di mobil. "Sementaro belum diketahui apa yang dilakukan mereka saat berada didalam mobil, berdasarkan pengakuan si perempuan mereka Baru sekitar 10 menit berada diTKP," imbuh Edi.

Sekitar pada pukul 12 siang sepasang kekasih tersebut langsung dibawa ke BNNK kabupaten Batanghari untuk dites urine. Hanya untuk memastikan apakah mereka menggunakan narkoba atau tidak. Dan setelah itu mereka berdua setelah diminta keterangan di Mapolres langsung pulang kerumah masing-masing. "Kita mencurigai dari raut wajahnya, sehingga kita lakukan cek narkoba," jelasnya.

Sementara itu, Jumianto, ketika dikonfirmasi enggan berkomentar begitu juga dengan selepa sari. Mereka berdua berusaha menghindar dari para awak media. Terutama selepa sari selalu menghindar dan sempat enggan digiring petugas saat menuju kantor BNNK Batanghari, karena merasa keberatan ketika dikonfirmasi.

Berdasarkan dari secarik kertas catatan penyidik Mapolres Batanghari yang enggan disebutkan namanya menerangkan, berdasarkan pengakuan sepasang kekasih yang menjalani hubungan terlarang tersebut ketika pada saat ditangkap didalam mobil. Sepasang kekasih tersebut sedang bermesraan layaknya suami istri. Pada saat itu Selepa sudah telanjang dada. Sedangkan jumianto masih menggunakan pakaian lengkap.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images