MUARASABAK , Honor gaji yang mengajar di Madrasah Ibtidayah (MI) di Tanjabtim, hingga hari ini mencapai Rp 250 ribu perbulan.
‘’Guru yang mengajar di sekolah MI memang mendapat julukan sebagai guru lillahitaala. Ini dikarenakan mereka hanya mendaat bantuan tunjangan Rp 250 ribu perbulan.
Bayangkan saja jika dihitung gaji harian uang segitu mana sampai 10 ribu sehari," jelas Kakemenag Tanjabtim, Umar, melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Zainal Arifin.
Disebutkannya, honor Rp 250 ribu ini juga akan diberikan Kementrian Agama, apabila guru yang bersangkutan telah mengabdikan dirinya di sekolah MI selama setahun. "Jika tidak mencapai setahun, maka guru itu tidak bisa mendapatkan bantuan dana," tukasnya.
Guru yang mengajar di MI swasta saat ini, lanjutnya, berjumlah kurang lebih 750 orang guru yang masa kerjanya di atas tiga tahun. "Menurut data base tahun lalu, kurang lebih kami memiliki 750 guru MI yang memiliki masa kerja di atas tiga tahun, yang dibawah tiga tahun ada akan tetapi yang masuk ke data base kita hanya segitu," urainya.
Ditambahkannya, setiap tahunnya pihaknya selalu memverifikasi ulang datanya, agar database yang mereka miliki sesuai dengan data guru sebenarnya dan guru-guru yang telah memenuhi syarat untuk menerima bantuan dana ini bisa mendapatkannya. ‘’Kami selalu memverifikasi ulang data kita ada database kami selalu update," tandasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
