Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi sudah menyerahkan nomor ujian bagi peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat beberapa waktu lalu, dan paling lambat dua hari sebelum pelaksanaan UN diserahkan ke siswa peserta UN.
Dijelaskan Ketua Panitia UN Kota Jambi, Adi Triono, masing-masing sekolah sudah harus menyerahkan nomor ujian ke siswa paling lambat Sabtu (12/4) mendatang.
‘‘Iya paling lambat Sabtu, siswa sudah dapat nomor ujian,’‘ ujar Adi seraya mengatakan pihaknya memang tidak memberikan nomor ujian lebih awal, karena pihaknya khawatir nomor ujian akan hilang.
Terkait dengan pemberian nomor ujian, Adi menyebutkan pihak sekolah dilarang keras menahan nomor ujian siswanya dengan alasan apapun.
‘‘Nomor ujian itu hak siswa, jadi tak ada alasan untuk menahannya, apalagi terkait iuran atau masalah uang,’‘ ucapnya.
Lebih lanjut, Dia mengatakan bagi siswa yang dihalangi atau tidak diberikan nomornya untuk segera melapor ke Disdik.
‘‘Kalau ada seperti itu segera lapor,’‘ sebutnya.
Terkait siswa yang mengikuti UN tidak disekolah, Adi menyebutkan sampai saat ini baru ada satu siswa yang dipastikan mengikuti UN di Lapas.
Ditanyakan bagaimana dengan siswa yang sakit? Adi mengatakan pihaknya belum mendapatkan konfirmasi mengenai yang sakit. Namun dia mengatakan untuk yang sakit hendaknya segera melapor ke Disdik sesegara mungkin.
‘‘Kalau ada yang sakit, tolong segera lapor jangan menunggu ujian dilaksanakan,’‘ tandasnya.
Sementara itu, Hendra Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Jambi yang dikonfirmasi soal adanya siswa yang UN di Lapas, membenarkan hal tersebut, memang ada satu orang dari Warga binaan Lapas Kelas II A Jambi yang akan mengikuti UN.
Namun Ia menjelaskan, Siswa tersebut akan mengikuti Ujian di sekolah siswa tersebut bersekolah sebelumnya, dan terkait hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi.
‘‘Karena cuma satu orang, jadi kami minta untuk mengikuti UN di sekolahnya saja,’‘ ungkapnya singkat.
sumber : Jambi Ekspres
