iklan Seluruh bodi Mio GT terendam air Sungai Batanghari yang nampak batok headlamp.
Seluruh bodi Mio GT terendam air Sungai Batanghari yang nampak batok headlamp.
Yamaha Mio GT memang terbukti ketangguhannya. Motor tipe  Matic injeksi dari Yamaha itu, tetap hidup normal tanpa trouble sedikitpun,  meski direndam lebih dari 24 jam di Sungai Batanghari, Sabtu (12/4).

Untuk membuktikan ketangguhan motor injeksi Yamaha Mio GT, tim Motor Plus ditantang Yamaha Jambi, dengan merendamnya di Sungai Batanghari, Provinsi Jambi.

Sebelumnya, tim ini juga pernah merendam Yamaha Mio GT di kolam ikan di daerah Pasar Bengkok, Tangerang. Hasilnya, motor hidup normal tanpa kendala sedikitpun.
Namun untuk direndam di Sungai Batanghari merupakan tantangan yang jauh lebih besar daripada di Tanggerang , karena Batanghari merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) terbesar kedua di Indonesia.

Panjangnya sekitar 800 kilometer. Air yang mengalir juga berwarna coklat keruh, penuh lumpur. Dialirannya, ada sampah serta ranting pohon yang terbawa arus deras.
“Teknologi injeksi Yamaha tahan air,sudah pasti akan bisa hidup normal kembali setelah direndam selama 24 jam bahkan lebih,”   terang  Frengky Rusli, selaku  Chief Yamaha DDS Jambi.

Proses perendaman Mio GT ini, juga disaksikan oleh warga setempat yang kebetulan ingin melihat proses pengetesan tersebut. Tak tanggung-tanggung, Yamaha Mio GT direndam sampai setengah lampu depan dan hanya terlihat batok lampu serta behel belakang motor.
Untuk menjaga body motor agar tetap stabil saat diterpa arus Batanghari, tim menggunakan bordes sebagai dudukan pegangan motor yang disandarkan ke tangga tempat berlabuhnya getek (perahu kecil). Lalu, motor diikat menggunakan tali. Proses itu dilakukan mulai pukul 16.30 WIB.

Setelah lebih dari 24 jam, tepatnya Minggu (13/4) pukul 17.30 WIB, motor dinaikan ke darat juga di saksikan banyak orang. Tapi sebelum dinaikan, air sempat surut hingga di leher komstir.

Lantas ketika di darat, air terdapat di dalam sein dan lampu belakang. Lumpur menempel di keseluruhan bodi motor hingga ke dalam bagasi.

Tes rendam Mio GT sendiri hasil kerjasama  MOTOR Plus dengan pihak Yamaha DDS Jambi untuk daerah Sumatera. Makanya saat pembersihan komponen, tim MOTOR Plus dibantu tiga orang mekanik dari Yamaha DDS menggunakan service bike yang dilengkapi tools boks dan kompresor.

Ketika sudah di darat, kunci kontak masih dalam posisi OFF. Pembersihan meliputi soket kabel, lampu, komponen injeksi, knalpot dan penggantian oli CVT serta oli mesin.

Setelah perbagian part dibersihkan, komponen pun kembali dirakit dan mesin motor siap untuk dihidupkan.

Saat kunci kontak diputar ke arah ON dan tombol starter siap di tekan. Hasilnya, Yamaha Mio GT hidup normal tanpa ada kerusakan fatal.

"Luar biasa, Mio GT masih bisa hidup normal setelah direndam. Ini membuktikan bahwa teknologi injeksi di motor Yamaha tahan air. Dan memang motor Yamaha didesain sesuai kebutuhan medan yang ada di Indonesia," bilang Frengky Rusli.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images