KERINCI, Memasuki triwulan kedua tahun 2014 ini, realisasi serapan anggaran di sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Kerinci masih rendah. Bahkan, ada SKPD yang serapan anggarannya masih 15 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Zainal Abidin. Menurutnya, paling rendah serapan anggaran di SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci sebesar 15 persen. “Ada yang 25, 20 persen, yang paling rendah 15 persen,” ujarnya.
Dikatakannya, Dinas Pekerjaan Umum (PU), merupakan SKPD yang paling tinggi serapan anggaran dan fisiknya. Pasalnya, Dinas PU sudah jauh-jauh hari melakukan pekerjaan fisik.
“Dinas PU yang tinggi serapan anggaran dan fisiknya, karena pekerjaan fisiknya duluan dari SKPD lainnya. Sebelum dilantik (Bupati dan Wabup Kerinci,red), tender sudah dilakukan,” ungkapnya.
Karena sudah banyak kegiatan fisik di Dinas PU yang berjalan, pengawasan harus benar-benar dilakukan. “Saya sudah tekankan pada pengawas, bagi proyek yang tidak sesuai RAB tunda pencairannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, dia memerintahkan DPPKA untuk menunda pencairan beberapa proyek. Karena Wabup meminta dilakukan audit terlebih dahulu terhadap proyek yang telah dikerjakan. Setelah audit dilakukan, pembayaran pun dilakukan.
Sumber : Jambi Ekspres
