Nokia X merupakan ponsel pertama Nokia yang mendukung platform Android. Perangkat yang telah hadir di Jambi ini, dapat ditemukan di beberapa outlet handphone di Kota Jambi dengan harga Rp 2 jutaan.
Bagaimana desain dan kinerjanya? secara desain, perangkat ini tidak ubahnya seperti ponsel Nokia seri Lumia. Mengusung bodi berbentuk kotak, dengan setiap sudutnya sedikit lancip, membuat penampakannya pun terlihat sedikit kaku.
Namun Nokia yang mengemas perangkat ini dengan berbagai warna ceria, membuat perangkat inipun terkesan gaul. Seperti seri Lumia, Nokia juga meminimalisir tombol pada perangkat ini. Dua tombol ada di bagian kanan, yaitu tombol power dan tombol volume. Sementara tombol home yang terletak dibagian bawah layar dikemas menyatu, layaknya ponsel touch screen lain.
Sementara layarnya, perangkat ini mendukung layar jenis LCD seluas 4 inci. Ukuran yang sedang, sedikit memberi kelebihan. Itu karena Nokia menyokongnya dengan 16.7 juta dengan tingkat kerapatan 233 ppi. Tampilan warnanya pun cukup tajam. Saat ponsel dihidupkan, layar utama pun tampak. Wallpaper terlihat sangat jernih dengan warna yang tajam. Untuk masuk ke menu, pengguna tidak perlu repot, yaitu hanya menggeser jari ke kiri dan ke kanan pada layar.
Jamiludin, Team Leader Area Eraphone Jambi, Jumat (2/5) menerangkan, meskipun tampil dengan ikon menu layaknya menu Android, namun perangkat ini tidak dilengkapi dengan menu Google Play Store. Ikon yang dipasang sebagai market aplikasi Android ini tidak tercantum pada perangkat ini. Sebagai gantinya, Nokia hanya memasang ikon dengan nama Store. Penggunanya akan melihat lebih dari lima menu market. Diantaranya adalah Slide Me, Mombango, APTOIDE dan Yandex.
“Semuanya merupakan aplikasi store partner Android. Kita bisa melakukan download aplikasi di situ,” kata Jamaluddin. Untuk kinerjanya, perangkat ini tidak diragukan. Chipset Qualcomm Snapdragon disematkan di perangkat ini untuk mendukung prosesor Dual Core berkecepatan 1 GHz. RAM 512.
--batas--
Terutama untuk file-file atau aplikasi ringan. Sedangkan untuk aplikasi berat, perangkat ini sedikit ‘ngoyo’ sehingga kinerjanya pun sedikit melambat. “Meskipun mendukung platform Android, perangkat ini juga tidak meninggalkan platform Windows Phone. Perangkat ini masih mendukung aplikasi HERE Maps dan HERE Drive. Keduanya merupakan aplikasi pengembangan Nokia dari platform Windows Phone,” terangnya.
Dikatakannya, pasca hadir di Jambi sekitar pertengahan bulan April lalu, sedikitnya satu outlet Eraphone sudah mengeluarkan lebih dari 20 unit, sedangkan Eraphone memiliki 3 outlet di Jambi. “Ini menandakan peminat smartphone t terus meningkat walapun brand-brand baru smartphone selalu bermunculan,” sebut Jamiludin.
Untuk Harga Nokia X lanjut Jamiludin memang terbilang sangatlah murah dibanding smartphone lainnya, karena gadget ini memang dikhususkan untuk kalangan menengah kebawah. Hargnaya tak lebih dari Rp 2 juta rupiah, mungkin hal ini di karenakan Nokia baru mencoba melihat bagaimana reaksi masyarakat terhadap ponsel ini, bisa saja Nokia akan mengeluarkan produk terbaru yang lebih canggih dibandingkan Nokia Lumia yang menjadi andalan Nokia untuk pasar High End. “Pembelian Nokia X di Eraphone dapat dilayani dengan melalui kartu krdit cicilan 0 persen,” tandasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
