iklan MEMPRIHATINKAN: Kondisi jalan menuju Kecamatan Batang Asai yang sangat 
memprihatinkan. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan nyaris tak pernah
tersentuh perbaikan.
MEMPRIHATINKAN: Kondisi jalan menuju Kecamatan Batang Asai yang sangat memprihatinkan. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan nyaris tak pernah tersentuh perbaikan.

Infrastruktur jalan menuju Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun rusak parah. Akses jalan satu-satunya ke kawasan itu, kini tak pantas lagi disebut jalan. Kondisinya sudah seperti kubangan kerbau.

Hal ini mengakibatkan warga terisolir. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang sering terjadi belakangan ini, akibatnya pasokan sembako ke kawasan itu benar-benar putus. Kalaupun ingin berpergian ke kota, masyarakat tersebut harus memutar arah melalui sungai.

Herman, salah satu warga yang hendak melintasi jalan itu terkejut melihat parahnya kondisi jalan. Dikatakannya, dirinya sangat prihatin karena tak ada upaya pemerintah memperbaiki jalan itu. Padahal, kawasan ini potensi sumber daya alamnya tak perlu diragukan lagi. “Ini  sudah sangat parah, kemana pemerintah. Kita berharap pemerintah meberikan perhatian untuk perbaikan secepatnya,” katanya.

Jika tidak, jelas dia, bukan tak mungkin berdampak buruk pada perekonomian masyarakat. “Kami mohon pemerintah segera memperbaikinya,” pintanya.

 Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Chumaidi Zaidi heran melihat parahnya kondisi kerusakan tersebut. Ia mengatakan, sebenarnya setiap tahun sudah ada anggaran untuk perbaikan. “Tapi hasilnya tak memuaskan,” katanya.

Karena itu, jelas dia, sebenarnya sudah direncanakan perbaikan menyeluruh untuk jalan itu. “Nanti ketika usai pemilihan gubernur, siapapun gubernur jalan itu harus didorong untuk perbaikan. Jalan itu harus diperbaiki menyeluruh,” ungkapnya.

Diwacanakan, sebutnya, akses jalan itu akan dibangun melalui system multiyears. Yakni mulai dari Jangkat tembus Batangasai dan ke Sarolangun. “Seperti perbaikan jalan Jangkat, saat ini sudah mulus,” terangnya.

Namun untuk perbaikan sementara, pihaknya mendorong pemerintah segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan. Jangan sampai akses jalan itu benar-benar putus, dan merugikan masyarakat di kawasan itu. “Harus dialokasikan anggaran perbaikan sementara, nanti baru dibenahi total,” pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images