Rencana PT Bank Tabungan Negara (BTN) pusat melelang rumah yang cicilan bulanannya tak lagi sanggup dibayar pembelinya, disambut baik oleh warga kompleks perumahan Aur Duri Permai 2, Desa Mendalo Darat, Kec Jambi Luar Kota (Jaluko), Kab Muaroajmbi.
Pasalnya, di perumahan Aur Duri Permai 2 ada puluhan rumah yang menunggak kredit dan ditinggal pergi oleh pembelinya. Rumah-rumah itu sudah bertahun-tahun ditempati secara gratis oleh para warga pendatang. Selain itu, sebagian diantaranya ada pula yang terbengkalai begitu saja tanpa penghuni.
"Memang sudah lama kami minta BTN melelang semua rumah yang kreditnya tak lagi sanggup dibayar pemiliknya. Sebab, penghuni-penghuni liar banyak berdatangan. Ini berkaitan dengan keamanan dan kebersihan lingkungan. Jadi, perlu segera ditertibkan", kata beberapa warga Aur Duri 2.
Penghuni liar ini hanya menempati rumah BTN secara gratis, sehingga perhatian dan rasa memiliki mereka terhadap keamanan dan kebersihan lingkungan tidak ada. Padahal, perumahan ini berdiri sejak 2005 atau sudah hampir 10 tahun. "DUlu pernah ada informasi mau dilelang, tapi hingga sekarang beum juga dilelang", tukas warga.
Menurut warga, rumah-rumah kredit macet ini tak bisa lagi dilelang karena ada informasi sudah dilego BTN Jambi pada pengusaha warga keturunan Tiong Hua. "Berkali-kali pihak BTN memberi cap 'rumah ini dilelang' atau 'rumah ini milik BTN' pada rumah yang menunggak kredit. Namun, anehnya ketika ada yang datang ke BTN untuk membeli rumah tersebut, ternyata pihak BTN ngeles belum bisa dilelang", beber warga.(cr01)
